SAMPIT, KaltengEkspres.com – Selama dua hari terakhir ini, tim gabungan baik dari Polres Kotim, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim gencar melaksanakan giat operasi pemeriksaan terhadap sampel urin para sopir truk angkutan umum. Baik itu sopir bus maupun travel. Dari hasil giat ini tercatat lima orang positif pemakai narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba).
Kepala Dinaskes Kotim, Dr. Faisal Novendra Cahyanto melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Triyono mengatakan, tes urine ini dilakukan bertujuan untuk mencegah dan mengamankan serta melindungi para penumpang.
Dari bahaya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang disebabkan oleh human error sopir angkutan umum. Karena biasanya menjelang lebaran ini, arus mudik dipastikan meningkat, lantaran banyak masyarakat yang mudik lebaran ke kampung halamannya.
“Intinya kita tidak ingin sampai sopir dari kendaraan yang banyak muatan ini mengonsumsi zat berbahaya, atau narkoba. Karena dapat membahayakan keselamatan penumpang atau pengguna jalan lain,”ujarnya saat diwawancarai sejumlah awak media, Minggu (10/6).)
Ia menjelaskan, selain untuk mencegah, tes urine ini juga merupakan peringatan kepada para sopir agar saat mengemudi bus angkutan jangan sampai mengonsumsi narkoba atau zat berbahaya lainnya yang dapat memicu kecelakaan.
“Hasilnya sementara ini untuk para pengemudi bus negatif. Sehingga mereja diperbolehkan melanjutkan perjalanannya. Sedangkan hasil sebelumnya ada sopir dan helver yang positif telah diperiksan anggota Satresnarkoba Polres Kotim,”paparnya. (MR)