Home / Kotim

Kamis, 10 Mei 2018 - 11:41 WIB

Sekolah Politik Dorong PKB di Kotim Raih 20 Persen Kursi DPRD

 

SAMPIT, Kaltengekspres.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kotawaringin (Kotim) siap menghijaukan Kotim, untuk itu dengan Sekolah Politik diharapkan dapat mendorong PKB dapat meraih 20 persen kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotim.

Di Sekolah Politik PKB yang dihadiri Wakil Ketua DPW PKB Kalteng, Diharyo, Pengurus PKB Kotim dan kader PKB wilayah Kecamatan Baamang, Seranau, Cempaga, dan Cempaga Hulu ini ditekadkan PKB di daerah pemilihan Dapil II (Kecamatan Baamang dan Seranau) untuk memperoleh empat kursi di DPRD Kotim.

Demikian pula dengan Dapil IV meliputi Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu dan Telawang, yang telah disediakan kursi 7, PKB menargetkan 4 kursi diantaranya.

Ketua DPC PKB Kotim, M Shohib Hidayah menegaskan Sekolah Politik ini merupakan improvisasi DPW PKB Kotim dan hingga saat ini hanya ada di Kabupaten Kotim.

Baca Juga :  Dihantam Ombak, KLM Berkat Karam

“Sekolah Politik ini untuk meluruskan kembali pemahaman tentang politik sebenarnya kepada masyarakat,” kata Shohib, saat menggelar Sekolah Politik di Kompleks Waterpark Wengga Metropolitan, Kamis (10/05/2018) siang.

Di depan lebih 150 orang kader dan simpatisan PKB di wilayah Baamang dan sekitarnya, Shohib mengatakan bahwa PKB satu satunya partai penuh keberkahan, karena PKB yang didirikan oleh ulama dan para Kiai pada 23 Mei 1998.

“Saat itu para kiai berkumpul di pondok pesantren di Langitan, Tuban untuk minta Presiden Suharto turun, kemudian pada tanggal 18 Mei 1998 ada sekitar 200 kiai bemusyawarah untuk mendirikan partai politik. Dengan sholat Istikharah maka para Kiai NU mendirikan PKB,” kata Shohib.

Baca Juga :  Pengedar Upal Diringkus Polisi

Ditegaskan pula, agar masyarakat jangan menjauhi politik, jangan berpikiran partai politik itu kotor, karena politik sangat berpengaruh terhadap sendi kehidupan masyarakat.

“Kita harus terlibat dalam partai politik, karena politik mempengaruhi kehidupan masyarakat, mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat, harga sembako bisa naik karena politik, harga bahan bakar bisa naik karena politik. Karena itu kita harus terlibat guna ikut mengendalikan kondisi ini,” kata Shohib.

Untuk mendorong kemenangan PKB di Kotim, maka Shohib meminta semua peserta Sekolah Politik menjadi Kader Penggerak dan berbaiat untuk menjadi ujung tombak PKB, memenangkan PKB di Kotim. (bag)

Share :

Baca Juga

Kotim

Tragis, Pasutri Tewas di tempat

Kotim

Pengedar Sabu Pal 12 Dibekuk Polisi

Kotim

Lima Tahun Jadi Buronan, Amat Akhirnya Diringkus Kejari Kotim

Kotim

Polsek Ketapang Musnahkan 49 Gram Sabu

Kotim

Polres Kotim Musnahkan 3 Ons Lebih Sabu

Kotim

Parah!! Tauran Antar Geng Siswa, Puluhan Siswa Kotim Ini Diamankan Polisi

Kotim

Kapolres Kotim Ziarah ke Taman Makam Pahlawan

Kotim

Duhh!! Eksodus ke Kobar, PSK Pal 12 Kotim Diciduk Satpol PP Kobar