TRAGIS!! Tergilas Mesin, Penambang Emas di Katingan Tewas Tenggelam

KASONGAN, KaltengEkspres.com – Kecelakaan saat bekerja terjadi di Kabupaten Katingan. Seorang warga penambang emas tanpa izin (PETI) bernama M Irwan (22) tenggelam saat melakukan aktivitas penambangan di daerah aliran sungai (DAS) Katingan tepatnya di Desa Hiyang Bana, Kecamatan Tasik Payawan. Jasad korban baru ditemukan tewas mengapung pada, Kamis (15/3/20180.

Kapolres Katingan AKBP Ivan Adhityas Nugraha mengatakan, korban M Irwan (22) ini merupakan warga RT 1 Desa Asem Kumbang Kecamatan Kamipang. Informasi kematian korban ini lanjut dia, terlambat diketahui, lantaran pihak keluarga maupun kerabat korban tidak melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian.

“Kejadiannya ini sebenarnya Selasa (13/3) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB. TKP nya berada di bantaran DAS Katingan wilayah Desa Hiyang Bana Kecamatan Tasik Payawan. Awalnya korban ini hendak memperbaiki mesin sedot. Namun saat memperbaiki korban tergilas putar giling atau disebut keong mesin sedot domping. Sehingga akhirnya terjatuh ke dasar sungai dan tenggelam kemudian hanyut dibawa arus deras sungai,”ungkapnya Jumat (16/3/2018).

Saat tenggelam terang Kapolres, warga melakukan pencarian, dan baru ditemukan pada Kamis (15/3/2018) sekitar pukul 05.50 WIB. “Aktivitas penambangan ini dilakukan menggunakan lanting atau akrab disebut ponton oleh warga setempat.Jadi pada saat itu mesin domping yang ada di lanting atau ponton mereka rusak akibat kejatuhan longsoran tanah di sekitar lokasi kerja. Pada saat memperbaiki mesin itulah tiba-tiba korban terkena putar giling yang mengenai badan korban,” jelasnya.

Sementara itu menurut keterangan ayah korban Bahransyah, pihak keluarga sepenuhnya mengaku iklas dan menerima kejadian tersebut sebagai suatu musibah. Usai dimandikan, jasad korban langsung di kebumikan di pemakaman umum Desa Asem Kumbang. (Ejk)

Berita Terkait