KUALA KURUN, KaltengEkspres.com – Nasib malang menimpa Charles David Simanjuntak. Karyawan PT Kalimantan Hamparan Sawit (KHS) ini ditemukan tewas di areal perkebunan kelapa sawit perusahaan setempat yang terletak di Devisi III Blok ST di Kecamatan Manuhing Kabupaten Gunung Mas, Minggu (25/2/2018). Diduga kuat korban ini tewas karena penyakit yang dideritanya kambuh.
Informasi yang dihimpun KaltengEkspres.com di lapangan menyebutkan, penemuan jasad korban ini berawal ketika ia diketahui rekan kerjanya tidak pulang ke kamp usai memamen buah kelapa sawit di areal kebun setempat Jumat (23/2/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Informasi ini kemudian dilaporkan ke mandor panen oleh rekan kerjanya. Sehingga saat kejadian dilaporkan ke Mapolsek Manuhing.
Menerima informasi ini, anggota Polrsek Manuhing langsung melakukan pencarian bersama karyawan perusahaan di areal kebun setempat. Setelah tiga hari lamanya melakukan pencarian, atau tepatnya pada Minggu (25/2/2018), jasad korban akhirnya ditemukan tewas tergeletak di areal kebun PT KHS tempatnya bekerja, dalam kondisi terbaring masih menggunakan pakaian dan sepatu kerja sekitar pukul 09.00 WIB.
Temuan jasad korban ini langsung dievakuasi anggota Polsek Manuhing bersama karyawan setempat untuk selanjutnya dilakukan visum di Puskesmas Manuhing.
Kapolsek Manuhing Iptu Nanang Mauludi ketika dimintai keterangan, membenarkan adanya temuan jasad korban tersebut. Menurut dia, mayat korban ini telah divisum, dan hasil visum tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan ditubuh korban.
“Hanya untuk memastikannya jasad korban akan dibawa ke RSUD Dors Silvanus Palangka Raya,”ungkapnya Minggu (25/2/2015). (fa)