SAMPIT, KaltengEkspres.com – Ratusan warga Kecamatan Mentaya Hilir Utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendatangi Kantor Polisi Sektor (Polsek) Sungai Sampit Selasa (16/1/2018) pagi. Kedatangan warga sempat diisukan hendak menyerang Polisi Sektor (Polsek) Sungai Sampit.
Setelah diklarifikasi langsung ke Polres Kotim, ternyata isu tersebut hanya isapan jempol. Lantaran tidak benar, karena kedatangan warga ini ternyata hanya untuk memenuhi undangan dari Polsek setempat guna mengklarifikasi terkait permasalahan pemortalan ruas jalan perkebunan kelapa sawit milik salah satu perusahaan besar swasta(PBS) yang beroperasi di daerah setempat.
Kapolres kotim AKBP Mukhtar Supiandi Siregar melalui Kabag Ops AKP Boni Ariefianto mengatakan, terkait dengan kabar isu bahwa warga Sungai Sampit menyerang Mapolsek Sungai Sampit itu tidak benar. Karena mereka inj datang Polsek setempat memang di undang untuk mewakili dalam mengklarifikasi permasalah terkait pemortalan jalan perkebunan sawit milik salah satu PBS setempat.
“Jadi permasalahan ini sebenarnya permasalahan internal warga masyarakat setempat yakni dari Kelompok Tani dan koperasi. Ini hanya terkait kepengurusan koperasi tersebut mungkin ada kontra hingga dari beberapa warga ada yang melakukan pemortalan di wilayah PBS setempat,”ujar Boni kepada Kalteng Ekspres.com Selasa (16/1/2018).
Untuk itu lah lanjut Boni, permasalahan antar warga ini dapat dimediasi oleh Mapolsek setempat. Sehingga akhirnya warga diundang datang untuk mencari titik penyelesaiannya agar permasalahan warga cepat diselesaikan secara kekeluargaan. (MR).