SAMPIT, KaltengEkspres.com – Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim selama ini kurang memperhatikan kontraktor lokal.
“Semacam ada indikasi unsur kedekatan dan pengelompokan. Sehingga kontraktor lokal diabaikan,”ujar Wakil Ketua Gapensi Kotim H Ardian kepada sejumlah awak media seusai menggelar pers conference di Aula Hotel Wera Jumat (26/1/2018) dalam rangka persiapan Musyawarah Cabang IX Gapensi Kotim.
Karena itu menurut dia, pihaknya berharap di tahun 2018 ini Gapensi Kotim bisa bersinergi lagi dengan Pemkab Kotim agar memperhatikan para kontraktor lokal. Jangan dibiarkan kontraktor lokal diabaikan. Sehingga berimbas bagi minimnya serapan bagi tenaga kerja daerah. Yang berdampak terjadinya pengangguran.
Ketua Panitia Penyelenggara Mucab Gapensi IX Kotim M Saleh menjelaskan, Muscab diikuti sebanyak 80 orang anggota yang aktif. Hari ini Sabtu (27/1/2018), mereka memberikan hak suara dalam memilih Ketua GAPENSI Kabupaten Kotim priode 2018-2023 kedepan.
“Dalam Muscab ini kita memilih Ketua GAPENSI untuk priode 2018-2023, dengan harapan menghadapi era globalisasi kita ingin meningkatkan eksistensi kontaraktor daerah dalam bentuk pembangunan Infrastruktur yang berkualitas dan profesional,”ujarnya. (MR)