Home / Kotim

Jumat, 26 Januari 2018 - 16:11 WIB

Budidaya Ikan Jelawat di Kotim Terkendala Kualitas Air

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Pengembangan ikan Jelawat yang merupakan ikon kotim masih dianggap belum maksimal. Hal itu dikarenakan masih terkendala kualitas air yang menjadi syarat bagi hidupnya ikan jelawat.
Kepala Dinas Perikanan Kotim Heriyanto mengungkapkan, sejauh ini sudah ada upaya pihaknya untuk menggenjot pengembangan budidaya ikan jelawat. Namun upaya ini terkendala kondisi air yang digunakan media hidup ikan air tawar itu.

“Ikan jelawat memerlukanĀ  kondisi keasaman air dalam tingkat tertentu, sementara kondisi air sungai kita atau tambak masih mudah tercemar oleh racun yang ditimbulkan oleh aktivitas perkebunan,” kata Heriyanto.

Hal ini lanjut dia, terlihat saat hujan, bekas pupuk maupun racun akibat operasional perkebunan merembes dari dalam tanah menuju sungai atau kolam yang berakibat merusak kualitas air kolam maupun keramba.

“Saat ini ada upaya untuk membangun pusat pembudidayaan ikan jelawat di Danau Pemalasan Kecamatan Kota Besi. Dipilihnya lokasi itu karena danau tersebut kondisi airnya masih murni jauh dari pencemaran. Hanya saja masih ada kendala pada status lahan. Ini masih kita koordinasikan dengan kementerian kehutanan agar kawasan itu bisa digunakan,” papar Herianto. (FR)

Share :

Baca Juga

Kotim

Gelapkan Truk, Sopir PT MDP Diringkus Polisi

Kotim

Menghindari Tabrakan, Truk Bermuatan Kernel Terguling

Kotim

Dicecar Pertanyaan Pelanggaran PBS Nakal di Kalteng, Gubernur Tak Banyak Komentar

Kotim

Sering Bertransaksi, Dua Pengedar Sabu Ketapang Diringkus Polisi

Kotim

Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Basirih Hilir Terbakar

Kotim

Kompak Bisnis Pil Setan, Duo Hendra Bareng Masuk Bui

Kotim

Penumpang Motor Tewas Diseruduk Vario

Kotim

Turnamen Bola Voli TMMD ke-109 Makin Seru