Tabrak Tongkang, Kelotok di Barut Tenggelam, Dua Penumpang Hilang

MUARA TEWEH, Kaltengekspres.com – Kabar duka kembali berhembus di Kabupaten Muara Teweh.  Dua orang warga Desa Ruji Kecamatan Montallat diketahui hilang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, tepatnya di perairan sungai Desa Pepas Kecamatan Montallat, Kalimantan Tengah, Kamis (7/12) sekira pukul 13.30 Wib.
Hilangnya dua korban  bernama Wahyu Joni Andien(34) dan Wahyu Joni(3), akibat kelotok milik Arsuni yang mereka tumpangi menghantam alias bertabrakan dengan Kapal Tongkang pengangkut kayu milik PT Daya Sakti.

Arsuni sendiri pemilik kelotok selamat karena berhasil berenang menuju pinggir pantai. Sementara ayah dan anak hingga kini belum ditemukan, dan terus dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian Polsek Montallat dan warga sekitar.

Kapolsek Montallat Ipda Tadik ketika di konfirmasi membenarkan, kejadian tersebut. Menurut dia kejasian berawal ketika kelotok yang dikemudikan Arsuni membawa dua penumpang bernama Wahyu Joni Andien(34) dan Wahyu Joni(3) hendak menuju ke arah hulu sungai.

Saat melewati bagian depan tongkang KBU 55 yang parkir cukup lama parkir di perairan Logpond PT Daya Sakti(DS), diduga mesin kelotok Arsuni ini mengalami kerusakan.

Kelotok hanyut terbawa arus deras DAS Barito, sementara mesin kelotok tak bisa diperbaiki. Akibatnya, kelotok menghantam tongkang, terbalik lalu tenggelam.

“Satu korban berhasil selamat bernama Arsuni pemilik kelotok. Sementara dua oang lainnya hilang. Sampai saat ini masih kita lakukan pencarian,” ujar Ipda Tadik.

Dikatakan Tadik, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi mata terkait insiden ini, hingga membentuk tim kecil melakukan upaya pencarian bersama warga masyarakat dan karyawan PT Daya Sakti.

“Sampai dengan saat ini masih di lakukan pencarian terhadap 2 korban hilang oleh beberapa warga desa dan karyawan PT DS dengan menggunakan kelotok air dan alat seadanya di sekitar Tongkang KBU 55,” pungkasnya.(deni)

Berita Terkait