SAMPIT, Kaltengekspres.com – Nasib naas menimpa Rusmini (22), warga Kelurahan Basirih Hilir, Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Wanita berwajah cantik itu nyaris kehilangan nyawanya akibat diterkam buaya di bagian kaki kanannya. Kendati lolos dari maut korban mengalami tujuh mata luka bekas gigitan di betis kanannya dan harus mendapat perawatan medis.
Dijumpai media ini di kediamannya di kelurahan Basirih Hilir, Senin (18/12) Rusmini juga dikunjungi oleh pihak Danramil setempat dan juga pihak keluarganya. Kendati masih trauma dengan kejadian yang dialaminya pada Minggu malam (17/12), Rusmini masih bisa tertawa saat menceritakan peristiwa tersebut.
Kejadian bermula ketika Rusmini mencuci pakaian di samping rumah yang berada di tepian sungai Mentaya pukul 18.45 Wib. “Saat saya sedang mencelupkan cucian ke sungai, waktu itu air sedang pasang naik hingga ketinggian mencapai pelataran samping rumah tiba-tiba dari arah samping moncong seekor buaya menerkam kaki saya, dari arah kolong rumah” kata Rusmini.
Kendati terkejut dengan gigitan buaya pada kaki kanannya Rusmini masih sempat mendorong kepala buaya dengan tangannya hingga gigitan itu terlepas.
Upaya berani nya tersebut berhasil melepaskan gigitan buaya, dan ia mengaku langsung meloncat ke dalam rumah. Diperkirakan buaya tersebut cukup besar sekitar 3-4 meter. “Yang saya lihat hanya bagian kepalanya karena bagian badan buaya berada di dalam air dan di sebelah kolong rumah,” tutur korban.
Keberuntungan berada di pihaknya karena kepala buaya tersangkut kolong rumah saat hendak menerkam. “Mungkin fatal akibatnya jika buaya menyerang dari arah sungai,” kata Kumai, paman korban yang turut mendampingi Rusmini.
Rusmini sendiri mengaku trauma dengan kejadian itu. Ia mengaku tak ingin lagi berada di dekat sungai jika air sedang pasang. “Saya tidak ingin ini terjadi kepada yang lain,” katanya. (FR)