SAMPIT,Kaltengekspres.com– Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) kembali terjadi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tepatnya di ruas Jalan Tjilik Riwut KM 21 Desa Bajarum Kecamatan Kota Besi Kabupaten Kotim.Anggota Satlantas saat mengecek kendaraan dilokasi kejadian
Sebuah mobil minibus Daihatsu Xenia warna abu-abu metalik Nopol DA 7930 AP yang dikemudikan Santo (29), beradu kuat dengan pengendara sepeda motor Honda Revo Nopol KH 2837 FN yang dikendarai Fadlianor (27) berboncengan dengan temannya Fuad Fadillah (26) Kamis (23/11/2017). Akibat kejadian ini, dua pengendara sepeda motor mengalami patah kaki. Sehingga terpaksa harus dilarikan ke RSUD Murjani Sampit.
Informasi yang dihimpun Kalteng Ekspres.com dilapangan, kejadian Lakalantas ini terjadi sekitar pukul 11.00 Wib. Berawal saat mobil minibus Daihatsu Xenia yang dikemudian Santo membawa tiga orang penumpang yakni Ennie, Irwansyah dan Ade Chandra, melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya.
Saat melintasi ditikungan ruas jalan setempat, tiba-tiba dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Revo yang dikemudikan Fadlianur berboncengan dengan Fuad Fadillah, melaju dari arah berlawanan yakni Palangka Raya. Kemudian hilang kendali ditikungan setempat masuk ke jalur mobil, sehingga akhirnya terjadi tabrakan. Saat kejadian, pengendara motor langsung terpental dan mengalami luka patah kakinya.
Sahmi salah seorang warga setempat ketika dimintai keterangan mengatakan, kejadian ini begitu cepat, karena saat melihat pengendara sepeda motor melaju dari arah Palangka Raya, menuju Sampit, kemudian menikung dan hilang kendali sehingga masuk ke jalur kiri tempat mobil. Sementara saat itu dari arah depan melaju mobil minibus yang di kemudikan oleh Santo. Karena jarak yang sudah dekat akhirnya mobil tidak sempat mengerem sehingga terjadi tabrakan.
“Seusai kejadian pengendara sepeda motor mengalami luka patah kaki kemudian korban di bawa ke RSUD Murjani Sampit untuk dirawat,”ungkapnya Kamis (23/11/2017).
Terpisah Kasatlantas Polres Kotim AKP Boni ketika dikonfirmasi belum bersedia memberikan keterangan. Sedangkan Kapolsek Kota Besi Iptu Arif melalui Kanit Lantas Iptu Suryadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan.