Dukung Hak dan Potensi Anak, Kotim Deklarasikan Diri Sebagai KLA

SAMPIT, Kaltengekspres.com – Setelah sehari sebelumnya Kabupaten Katingan mendeklarasikan diri menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA). Selasa (21/11/2017), giliran Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyusul Kabupaten Katingan untuk mendeklarasikan diri menjadi KLA. Kegiatan deklarasi ini dipusatkan di Gedung Serbaguna Kabupaten Kotim.
Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Kotim H Supian Hadi, dan turut istimewa karena dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Yohana Susana Yembise, dan Asisten II Setda Provinsi Kalteng Hardy Rampay.

Supian  Hadi mengatakan, Pemkab Kotim mengapresiasi atas hadirnya Menteri PPPA RI pada kegiatan deklarasi KLA di Kotim.

Menurut Supian Hadi, deklarasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap hak dan perkembangan anak dalam meningkatkan potensinya. Disamping itu juga meningkatkan dan memberdayakan perempuan di Kabupaten Kotim.

“Untuk itu lah, kita berharap program KLA yang telah di deklarasikan Pemkab Kotim ini, bisa mendapat dukungan seluruh masyarakat Kotim. Sehingga program ini bisa berjalan dengan baik ke depannya,”ujar Supian Hadi.

Sementara itu Asisten II Setda Provinsi Kalteng Hardy Rampay mengatakan, sampai saat ini di Kalteng sudah ada 8 kabupaten/kota yang sudah mendeklarasikan diri menjadi KLA. Ini sudah menjadi hal yang sangat luar biasa.

 “Karena tentunya ini menjadi tujuan bersama yakni Kalteng berkah dengan koordinasi, komunikasi yang baik dan saling mensinergikan dari seluruh elemen,”papar Hardy saat menyampaikan sambutan Gubernur Kalteng.

Sementara itu Menteri PPPA Yohana Susana Yembise menginginkan kedudukan strategis yang ada di Kalteng bisa diisi oleh perempuan. Sehingga generasi kesetaraan gender terwujud karena ini menjadi komitmen global. Lantaran dengan banyaknya keterwakilan perempuan diposisi strategis, setidaknya bisa mengakomodir rasa kepentingan terhadap perhatian kepada anak.

 “Untuk itu lah, perkebangan ini selalu kita pantau dan hasil nya dilaporkan langsung kepada PBB mengenai dengan menuju KLA, untuk mencapai ini ada 24 indikator,”ujar Yohana saat menyampaikan sambutannya.

 Pada kesempatan itu, ia juga berharap kegiatan deklarasi KLA ini bisa membangun minside masyarakat Kotim. Sehingga tidak ada lagi kekerasan kepada anak dan perempuan.

 “Karena itu mulai dari sekarang mari kita jaga generasi kita. Supaya kedepan genarasi Kotim ini akan menghadirkan generasi yang handal dan siap bersaing. Kemudian kepada Pemkab Kotim kedepan supaya bisa memperhatikan dari segi anggaran dalam kegiatan yang bertujuan untung mengangkat potensi anak,”papar Yohana.(MR)

Berita Terkait