SAMPIT, Kaltengekspres.com – Melambungnya harga walet belakangan terakhir ini mulai mengundang niat para pelaku pencurian. Seperti yang terjadi di kawasan Samuda Kota, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan. Sebuah bangunan sarang walet di Jalan Pandawa 5, Samuda nyaris dibobol komplotan pencuri sarang walet pada Selasa (14/11/2017) dinihari sekitar pukul 02.00 Wib.
Peristiwa berawal saat Rudi pemilik bangunan mendengar suara mencurigakan di sarang walet yang ada di samping rumahnya. Merasa heran dengan suara seakan-akan ada besi dibenturkan ke permukaan tembok.
Saat itu juga Rudi mengintip dari kaca jendela. Ketika itu ia melihat seseorang yang dengan gerak-gerik mencurigakan tengah berusaha mencongkel gembok pada pintu gedung sarang walet miliknya. Merasa terkejut dengan upaya aksi pembobolan gedung walet tersebut, Rudi berteriak ke arah pelaku.
Teriakan tersebut membuat tetangga sekitar terbangun dan keluar rumah, hingga para pelaku langsung lari tunggang langgang meninggalkan tempat tanpa, tanpa sempat melancarkan aksinya.
Rudi, pemilik sarang walet mengaku, akibat ulah gagal para pencuri itu menyebabkan pintu masuk gedung walet menjadi rusak.
“Gemboknya rusak dan pintu sudah bisa dibuka oleh pelaku, hanya saja urung melaksanakan niatnya karena keburu kepergok warga,” katanya Selasa (14/11/2017) via telpon seluler (ponsel).
Kendati demikian warga tak sempat melakukan pengejaran karena para pelaku begitu sigap melarikan diri. “Kami juga tak melaporkan ke pihak berwajib karena pelaku juga gagal melaksanakan aksinya,” jelasnya. (FR)