Home / Kotim

Selasa, 7 November 2017 - 19:10 WIB

Mengandung Narkotika, Polisi Imbau Warga Tidak Konsumsi Magic Mushroom

SAMPIT, Kaltengekspres.com –  Tanaman jamur kotoran sapi atau yang lebih dikenal dengan Magic Mushroom dikategorikan sebagai narkotika yang sama dengan ganja. Untuk itu pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi tanaman tersebut karena dapat membahayakan kesehatan.
 Imbuan ini disampaikan anggota Bhabhinkamtibmas Desa Sungai Paring, Bripka Budi Hartono ketika menggelar sosialisasi di SMAN 1 Cempaga, Jumat (3/11/2017) lalu.

 Budi mengatakan, agar masyarakat khususnya remaja supaya lebih bijak dalam memilih asupan makanan. Hal ini supaya masyarakat tidak salah dalam memilih atau mengonsumsi makanan yang tepat bagi tubuh.

“Saya mengimbau sesuai arahan pimpinan dan Kapolsek Cempaga, agar seluruh pelajar tidak mengkonsumsi minuman keras dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Saya juga menginformasikan untuk tidak mengkonsumsi jamur kotoran sapi atau Magic Mushroom, karena tumbuhan tersebut di kategorikan narkotika yang sama dengan ganja,” ujarnya kepada Kaltengekspres. com, Selasa (7/11/2017).

Selain itu Budi juga menegaskan apabila masyarakat mengkonsumsi jamur tersebut, dapat diproses sesuai UU 35/2009. Kemudian jika jamur inu ditemukan, lanjut Budi, warga diharap melaporkan kepada pihaknya di kepolisian.

“Ada semacam zat kimia berbahaya setara narkotika di dalam jamur tersebut. Oleh karena itu, jika dimakan bisa membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian,” pungkasnya. (MR)

Share :

Baca Juga

Kotim

Tabrakan Dua Motor Tewaskan 3 orang, Satu Kritis

Kotim

Tiga Komplotan Pencuri Buah Sawit Diringkus Polisi

Kotim

Pembangunan Jembatan TMMD Tetap Utamakan Kualitas

Kotim

Jual 2 Paket Sabu, Wanita Ini Diringkus Polisi

Kotim

Miris!! Ditinggal Guru, Sekolah di Tumbang Sangai Ini Terancam Tutup

Kotim

Warga Baamang Cekik Leher Istrinya Hingga Tewas

Kotim

Geger, Warga Kotim Temukan Mayat Tanpa Kepala

Kotim

Ayo! Usai Pal 12, Giliran Lokalisasi Tangar dan Parenggean Bakal Ditutup