PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com –
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar rapat terkait rencana evakuasi penumpang kapal Dharma Kencana II, di Aula Kantor KSOP Kumai, sekitar pukul 22.30 WIB(29/10/2017).
Adapun pihak yang ikut dalam rapat itu yakni pihak Dharma Kencana, KSOP Kumai, Badan SAR, Dishub Kobar, KP3, Dinsos Kobar, Dinkes Kobar, Ditpolairut Polda Kalteng, Jasaraharja, Polsek Kumai, Pos AL Kumai, dan beberapa pihak terkait lainnya.
Rapat itu membahas tentang teknis pelaksanaan evakuasi para penumpang. Dengan tujuan agar para penumpang langsung mendapatkan penanganan secara maksimal setibanya di Pelabuhan Panglima Utar.
Rencananya para penumpang yang turun dari kapal akan langsung dibawa ke terminal penumpang. Setelah itu para penumpang akan diperiksa kesehatannya. Penumpang tersebut akan diistirahatkan sehari di Kobar.
“Jika memang ada perubahan rencana dalam pelaksanaan evakuasi besok, tolong segera dikoordinasikan. Demi kelancaran dan kenyamanan khususnya bagi para penumpang yang akan dievakuasi,”terang Bupati Kobar.
Sementara itu, pihak DLU, manager Usaha, Gede Maharta mengatakan, seluruh akomodasi para penumpang termasuk pakaian ganti sudah disiapkan oleh pihak Dharma.
“Tiket dikembalikan 100 persen, dan akan diberikan bekal atau saku bagi masing-masing penumpang. Dan untuk kendaraan para penumpang juga mendapatkan asuransi,”terang Gede.
Terkait dengan penyebab terbakarnya kapal, Gede mengaku pihaknya belum mengetahui dari mana asal api tersebut.
“Untuk penyebabnya masih belum kita ketahui, yang pasti semua penumpang dalam keadaan selamat,”kata Gede.
Ia menambahkan, bagi penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan ke kota tujuan yakni Pontianak, akan disiapkan transportasi darat. Sedangkan penumpang yang ingin balik ke Semarang juga disiapkan transportasi jalur udara atau pesawat terbang.
“Untuk penumpang yang ingin menginap, juga sudah kita siapkan penginapannya,”pungkasnya.
Diperkirakan kapal sudah merapat ke dermaga Pelabuhan Panglima Utar sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini kapal masih dalam perjalanan menuju Kumai. (Ghy)