Padam 12 Jam, Petugas PLN Nyaris Diamuk Warga

PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Sejumlah petugas PT PLN Rayon Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang sedang melakukan perbaikan jaringan listrik di seputaran Jalan HM Rafi’i  dan Bhayangkara Desa Pasir Panjang nyaris diamuk warga, Selasa (17/10/2017) malam. 

Kejadian ini disebabkan warga kesal, lantaran selama kurang lebih 12 jam lampu listrik PLN di wilayah setempat tidak menyala. Beruntung peristiwa ini cepat didamaikan, sehingga kejadian anarkis terhadap petugas PLN tidak sempat terjadi.

Salah seorang warga setempat menceritakan, kejadian disebabkan karena warga kesal lantaran sejak dari pukul 08.00 Wib, sampai dengan pukul 20.00 Wib, lampu listrik PLN tidak juga menyala.Kondisi ini membuat warga gusar, sehingga mendatangi petugas yang sedang melakukan perbaikan untuk mempertanyakan masalah tersebut.

“Nyaris ribut, namun cepat didamaikan. Sehingga kejadian tidak membesar,”ujar Yansyah singkat saat dimintai keterangan terkait kejadian tersebut Selasa (17/10/2017) malam.

Sementara itu Manager PLN Rayon Pangkalan Drie Alsi Laksana menerangkan, pemadaman tersebut dilakukan sejak pukul  08.00 Wib sampai pukul 14.25 Wib, karena ada pekerjaan pemasangan tiang beton di Desa Pasir Panjang. Ketika pemasangan selesai dan hendak dinormalkan.

Jaringan tidak mampu koneksi dan padam kembali karena terganggu oleh berbagai macam seperti layang-layang dan pelepah dahan pohon yang nyangkut di kabel sehingga membuat kabelnya lepas.

“Jadi penyebab padam lama karena ada pekerja pemasangan tiang itu. Kemudian dilanjut dengan gangguan jaringan beruntun di lokasi tersebar di daerah setempat. Yang membuat petugas kita dilapangan harus bekerja keras melakukan perbaikan sampai malam hari,”papar Drie kepada Kalteng Ekspres.com Selasa (17/10/2017) malam.

Menurutnya, kondisi lampu berhasil normal dihidupkan secara perlahan sejak pukul 21.30 Wib. Lampu dinyalakan bertahap dari depan Gareja di Jalan HM Rafi’i. Setelah itu dirampungkan koneksi ke jaringan lainnya di kawasan setempat. (hm)

Berita Terkait