IPTU Masriwiyono Jabat Kasat Intelkam Polres Seruyan

KUALA PEMBUANG, Kaltengekspres.com – Jabatan Kepala Satuan Intelejen dan Keamanan (Kasat Intelkam) Polisi Resort (Polres) Seruyan resmi berpindah tangan. Jika sebelumnya dijabat AKP Budi Susanto kini digantikan IPTU Masriwiyono yang merupakan mantan Kepala Kepolisian Sektor Sungai Sampit, Polres Kotim.
Sedangkan, mantan Kasat Intelkam Polres Seruyan AKP Budi Susanto yang juga sempat menjabat Kasat Binmas Polres Seruyan dimutasikan ke Direktorat Intelkam Polda Kalteng.

Kapolres Seruyan AKBP Nandang Mu’min Wijaya mengatakan, di lingkungan Polri, mutasi jabatan adalah hal biasa karena memang kebutuhan organisasi cukup tinggi. Penilaian kinerja sangat diutamakan dan pimpinan tentunya sangat mengapresiasi kinerja anggota dan jajarannya.

“Selama ini dukungan dan kinerja pejabat lama yang diberikan luar biasa, terutama menyelesaikan sejumlah konflik yang telah lama berlangsung, misalnya pendirian sejumlah rumah ibadah serta rumah yang dijadikan tempat ibadah yang tidak memenuhi syarat,” ujar Kapolres saat kegiatan serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Intelkam Polres Seruyan di Aula Patria Tama 95 Mapolres Seruyan, Rabu (18/10/2017).

Kemudian, tambah Kapolres, berkat antisipasi maka penyelesaian konflik yang berpotensi menjadi pertikaian antaragama dapat diatasi. Selain itu, pembongkaran aktivitas illegal logging yang mendapat apresiasi langsung dari Kapolda Kalteng. “Ini mahal, tidak semua bisa seperti ini,” ucapnya.

Mantan Kasubdit I Dit Resnarkoba Polda Kalteng ini mengatakan, di Polda kegiatan dan tantangan akan semakin besar, mudah-mudahan lebih sukses lagi.

Selanjutnya, diharapkan kepada pejabat yang baru dapat segera menyesuaikan diri dan bekerja maksimal seperti pejabat sebelumnya.
Apalagi pejabat yang baru punya latar belakang intelijen yang baik.

“Saat ini juga memasuki tahapan Pilkada, karena itu perlu perhatian serius, agenda besar kita 2018 pengamanan tidak main-main, kita diingatkan oleh presiden untuk serius,” tegasnya.

Ia menambahkan, fungsi inteligen merupakan garda terdepan dalam mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Oleh karena itu, kenali berbagai gejala dan potensi konflik agar bisa segera di atasi sesegera mungkin.
“Petugas harus sering turun ke lapangan,”paparnya. (hm)

Berita Terkait