Bupati Minta Investor Peduli Budaya Daerah

W

MUARA TEWEH, Kaltengekspres.com – Bupati Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), H Nadalsyah meminta kepada pihak investor yang melakukan investasi dan aktivitas agar dapat memperhatikan nilai budaya. Selain itu, adat istiadat masyarakat disekitar areal kegiatan.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di Barut, dalam rapat Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (FKPD) Kabupaten Barito Utara, membahas permasalahan deklarasi pengukuhan dan pematokan lahan Kelompok Tani Dayak Misik Desa Kamawen dan tuntutan 7 desa terhadap PT AGU, di ruang rapat Setda.

“Sehingga dapat meminimalisir terjadinya permasalahan dan persoalan yang mungkin muncul akibat dari kelalaian serta kecerobohan yang dilakukan, sehingga berakibat konflik,” pinta Nadalsyah dalam rapat didampingi Sekda Barut H Jainal Abidin, Selasa (17/10).

Selain itu, lakukan komunikasi dengan para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama serta lembaga maupun institusi pemerintah secara berkesinambungan. Dalam rapat tersebut bupati juga meminta agar warga masyarakat dapat bersama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, pegang teguh falsafah budaya leluhur. “Guna terhindar dari adu domba dan pecah belah oknum-oknum tertentu yang tidak menghendaki masyarakat hidup rukun dan aman,” tandasnya.

Ditambahkan, agar warga untuk tidak berbuat anarkis dalam menyampaikan tuntutan dan aspirasinya. Karenanya, haris lakukan secara musyawarah dan komunikasi dengan baik. Mengingat leluhur Suku Dayak ketika menyelesaikan masalah selalu dengan cara musyawarah, yang memegang teguh azas kekeluargaan dengan falsafah Huma Betang. (deni)

Berita Terkait