

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Ribuan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) antusias mengikuti kegiatan Kobar Bersalawat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar bekerjasama dengan Majelis Silaturahim di Lapangan Sampuraga Kota Pangkalan Bun, Rabu (11/10).
Kegiatan ini menghadirkan Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba’abud Pengasuh Pesantren Ribath AT-Taqwa, Probolinggo, Jawa Timur. Tampak masyarakat dari berbagai penjuru berdesakan menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan momentum peringatan HUT Kobar ke 64.
Ketua Panitia, Tengku Alisyahbana mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin pemkab Kobar, dengan harapan untuk meningkatkan keimanan dan sebagai syiar agama ditengah masyarakat.
Selain berbagai elemen masyarakat, juga hadir 21 pimpinan pondok pesantren yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kegiatan ini merupakan agenda Pemda Kobar bekerjasama dengan majelis Silaturahim, semoga melalui kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan dan kecintaan kepada Baginda Rosulullah Muhammad SAW,”harapnya.
Sementara itu Pj Bupati Kobar, Budi Santosa Sudarmadi, dalam sambutannya mengatakan, pada momen peringatan Maulid Nabi ini, dirinya mengajak masyarakat agar senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat, dengan mengikuti tauladan yang telah dicontohkan oleh baginda nabi Muhammad SAW.
Sebagai seorang muslim, tunjukan akhlak yang mulia atau akhlaqul karimah, akhlak yang mampu menebarkan rahmatan lil-alamin, rahmat bagi semesta alam.
“Pemerintah daerah, sangat berkomitmen dan mendukung penuh, kegiatan-kegiatan keagamaan, kegiatan syiar Islam seperti halnya kegiatan Kobar Bersholawat ini. Dengan semakin maraknya kegiatan syiar-syiar keagamaan, maka daerah akan mendapatkan rahmat, keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT.”katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk dapat terus mendukung berbagai upaya pembangunan dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Termasuk juga meminta perkuat tali silaturahim, rasa persaudaraan, kebersamaan dan kekeluargaan, dalam mewujudkan kabupaten kotawaringin barat menjadi lebih maju dan sejahtera.
Dalam ceramahnya, Habib Abdul Qodir bin Zaid Abdullah Ba’abud, menyampaikan wasiat dan pesan-pesan kepada para pemimpin dan masyarakat Kobar secara umum, yakni dengan mencintai daerahnya, kemudian saling toleransi, menjalin persatuan dan agar menjaga pemudanya. Ia juga mewanti-wanti agar memahami apa yang dikehendaki para musuh-musuh orang mukmin yakni mengajak bekerjasama kepada para wanita dalam kemaksiatan sehingga dapat merusak bangsa.
Dalam tausiah yang disampaikan lebih kurang satu jam tampak antusias masyarakat sangat tinggi. Apalagi setelah ceramah Habib memberikan kuis berupa pertanyaan kepada para jamaah semakin menambah antusias masyarakat yang hadir dalam acara Kobar Bershalawat tersebut.
“Semoga melalui kegiatan Kobar Bersalawat ini, daerah ini mendapat berkah dan dijauhkan dari bala bencana. Saya sangat apresiasi kepada Pemkab Kobar di hari jadinya menggelar acara syiar keagamaan, karena ada didaerah lain memperingati hari jadi justru berjoget-joget dalam kemaksiatan,”ujarnya. (din)