NANGA BULIK, Kaltengekspres.com – Peningkatan layanan kesehatan masyarakat menjadi salah satu prioritas pembangunan yang digalakan oleh Pemerintah Kabupaten Lamandau dibawah kepemimpinan Bupati Hendra Lesmana dan Wakilnya, Riko Porwanto.
Keseriusan daerah berjuluk Bumi Bahaum Bakuba itu terlihat dengan berbagai program pembangunan di bidang kesehatan, seperti program Universal Health Coverage (UHC), program satu Nakes satu desa, pembangunan infrastruktur kesehatan dan masih banyak lagi program-program lain yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Di penghujung masa jabatannya, Bupati Lamandau, Hendra Lesmana meresmikan Tower A gedung RSUD Lamandau di jalan Trans Kalimantan atau satu komplek gedung Rumah Sakit lama. Kini, Kabupaten Lamandau memiliki pusat layanan kesehatan yang lebih representatif, elegan dan mewah.
Dilihat dari luar, gedung lima lantai itu tampak artistik dengan hiasan khas dayak dan memiliki lahan parkir yang luas. Hal itu akan menambah kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung untuk mendapatkan layanan kesehatan ataupun mengantarkan pasien yang hendak berobat.
Direktur RSUD Lamandau, dr. Ning Agustina, mengatakan bahwa masterplan RSUD Lamandau dibangun dengan 3 tower yaitu tower A yang telah diresmikan Bupati Lamandau pada tanggal 4 September 2023, kemudian tower B dan C akan dibangun periode berikutnya.
“Pembangunan tower A RSUD yang menggunakan anggaran murni Pemkab Lamandau sebesar 60 Miliar yang dikerjakan secara Multiyears dimulai tahun 2021 hingga 2022,” ungkapnya.
Ning Agustina membeberkan, gedung RSUD Lamandau didesain dengan menampilkan ornamen-ornamen ciri khas suku dayak , dengan tujuan transfer of knowlegde. Ornamen Dayak sudah terlihat dari fasad di dinding depan dengan tampilan khas batik Lamandau Dayak Tomun.
“Didalam gedung juga terdapat lukisan-lukisan ciri khas Dayak,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Ning Agustina, gedung baru RSUD Lamandau dirancang dengan memberikan kesan Hoomy, diharapkan masyarakat yang berobat tidak seperti berobat ke rumah sakit, tapi seolah-olah sedang berada di pusat perbelanjaan, karena disediakan stand-stand makanan dan minuman. Hal ini untuk mengaburkan aroma obat yang menjadi ciri khas rumah sakit.
“Gedung ini juga dilengkapi lift dan tangga darurat. Di rooftop (lantai 6) disediakan stand UMKM yang menyediakan makanan dan minuman untuk keluarga atau penunggu pasien agar tidak perlu jauh-jauh keluar gedung saat memerlukan makanan/minuman,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Lamandau Hendra Lesmana berharap, dengan adanya pembangunan gedung RSUD yang representatif harus diikuti dengan pelayanan yang meningkat dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan niat baik kita semua memperbaiki Lamandau dibidang kesehatan ini dapat kita wujudkan bersama,” ujar Bupati Lamandau saat meresmikan gedung baru RSUD tersebut, Senin 4 September 2023.
Diketahui, lantai 1 tower A RSUD Lamandau terdiri dari ruang layanan instalasi darurat, ponek dan radiologi, lantai 2 untuk ruang poliklinik rawat jalan dan laboratorium, lantai 3 merupakan kamar operasi dan ICU. Sedangkan, lantai 4 untuk kebidanan dan perinatologi dan Lantai 5 merupakan ruang perawatan standart.(BR/*)