PALANGKA RAYA, KaltengEkspres. com– Si jago merah berkobar di Jalan Tilung XII Kota Palangka Raya, Selasa (08/08/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Satu unit rumah berkontruksi kayu tiba-tiba saja terbakar saat kawasan setempat gelap gulita akibat masih terjadi pemadaman listrik.
Saat terjadi kebakaran, seluruh penghuni rumah sudah tertidur. Termasuk sang pemilik, Rahmat Widianto yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan menduduki jabatan kepala bidang (kabid) pada Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya.
Kobaran api justru pertama kali diketahui oleh sejumlah warga yang sedang nongkrong dan latihan menyetir mobil. Kebetulan lokasi rumah membelakangi kawasan pameran. Warga sontak menggedor pintu pintu untuk membangunkan pemilik rumah.
“Kami saat itu sudah tidur semua. Bangun dam tahu terjadi kebakaran saat warga menggedor pintu,” kata Heti, ibunda dari Rahmat.
Heti mengatakan bahwa bangunan yang terbakar memang rumah, namun itu dulu. Sekarang bangunan tersebut hanya dijadikan tempat menyimpan perabotan dan tempat parkir kendaraan. Bahkan satu motor jenis Yamaha Jupiter MX gagal diselamatkan dan ikut ludes terbakar.
“Di dalamnya ada tiga motor. Hanya dua yang bisa diselamatkan karena satunya lagi motor saya yang ikut terbakar,” timpal Renot Widianto (18), putra bungsu Hesti.
Renot menambahkan, bangunan yang semula rumah sudah sekitar lima tahun hanya menjadi tempat menyimpan barang. Sebab sang kakak mendirikan rumah baru tepat di depan rumah yang terbakar.
“Entah dari mana asal api karena di dalamnya hanya ada perabotan, tiga motor dan satu genset. Saat itu posisi listrik masih pemadaman,” ujarnya.
Kurang dari 30 menit, petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar melakukan pemadaman. Beruntung api yang berkobar tidak sampai merembet ke bangunan rumah yang sebenarnya dari milik Rahmat Widianto. (ran)