SAMPIT, KaltengEkspres.com – Anggota Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), M Abadi mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim melalui dinas terkait agar merealisasikan program ketahanan pangan daerah.
Pasalnya, selama ini Abadi menilai ketahanan pangan kurang serius digarap. Sehingga terkesan program diatas kertas saja.
“Kita minta program ketahanan pangan ini benar-benar dilaksanakan baik itu bersifat fisik maupun non fisik, apalagi jika menyangkut kepentingan daerah dan masyarakat,”ungkap Abadi kepada sejumlah awak media, Jumat (4/2).
“Kita minta program ketahanan pangan ini benar-benar dilaksanakan baik itu bersifat fisik maupun non fisik, apalagi jika menyangkut kepentingan daerah dan masyarakat,”ungkap Abadi kepada sejumlah awak media, Jumat (4/2).
Jangan sampai nantinya lanjut dia, ketika sudah melewati tahun anggaran baru bergegas dilaksanakan, yang akhirnya berujung menjadi silpa.
“Contohnya di salah satu desa yakni Desa Pahirangan, masyarakat sudah mengusulkan peningkatan lahan pertanian namun tidak digubris. Padahal sangat jelas dalam ketentuanĀ sebagaimana tercantum pada pasal 5 ayat 2 Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022,”ujarnya. (ahm)