KUALA PEMBUANG, KaltengEkspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, menggelar rapat paripurna istimewa serta mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI namun tampak hanya ada beberapa anggota dewan yang hadir.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, rapat paripurna istimewa ini meski tidak kuorum masih bisa dilaksanakan, hanya saja agenda tersebut sudah di-Banmuskan beberapa waktu lalu dan undangan sudah disampaikan kepada anggota dewan.
“Jadi, saya pun menyayangkan hal ini, karena merupakan agenda negara. Seharusnya mareka menghadiri kegiatan tersebut, sebab disitu banyak paparan pidato presiden tentang bagaimana kita bisa memajukan Indonesia termasuk Kabupaten Seruyan,” tegasnya di Kuala Pembuang, Jum’at (14/08/2020).
Diungkapkan, hanya 11 anggota DPRD Seruyan yang hadir pada daftar dari jumlah keseluruhan sebanyak 25 orang, sehingga total yang tidak hadir sebanyak 14 orang.
Eko juga mengatakan, memang ada beberapa anggota dewan yang menyampaikan berhalangan hadir, serta ada juga yang tanpa keterangan atau pemberitahuan resmi.
“Pastinya kami akan selalu mengingatkan keaktifan dari teman-teman, karena paripurna ini masih enak hanya duduk dan mendengarkan,” ucapnya.
Ditambahkan, apalagi nanti pada saat upacara yang situasinya berbeda, yaitu berdiri terlebih jika kondisi cuacanya panas. Ia sangat menyayangkan, kegiatan yang dinilai enak pun masih banyak tidak hadir, terlebih saat upacara. (Ro)