KASONGAN, KaltengEkspres.com – Pemerintah Kabupaten Katingan saat ini telah melakukan kegiatan rapid tes di seluruh wilayah Kecamatan di Katingan, berdasarkan target sekitar 20 ribu orang masyarakat Katingan harus dilakukan rapid tes sebagai syarat pelaksanaan New Normal.
“Saya berharap pihak investor/pihak perusahaan yang ada di Katingan melaksanakan rapid tes terhadap karyawannya,” kata Bupati Katingan Sakariyas, kepada KaltengEkspres.com di sela-sela acara syukuran perayaan HUT Bhayangkara ke-74 di Mapolres Katingan, Rabu (1/7/2020).
Dicontohkannya, seperti halnya PT. KDP memiliki 3 ribu karyawan kalau bisa melakukan rapid tes sebanyak 2 ribu karyawan, berarti dari 2 ribu orang yang dilakukan rapid tes itu dapat menekan biaya dari APBD pemerintah daerah, dapat ditekan sebanyak 2 ribu orang.
“Bayangkan harga alat rapid tes itu berkisar kurang lebih sekitar Rp300 ribu,” sebutnya.
Menurut Bupati, dirinya berharap pihak perusahaan dan investor swasta lainnya dapat melakukan rapid tes karyawannya, apalagi mencapai puluhan ribu yang dilakukan oleh pihak swasta, maka akan meringankan beban pemerintah daerah dalam rangka mengejar target sebanyak 20 ribu orang dilakukan rapid tes ini.
Meski demikian, diakui bupati masih ada masyarakat yang tak gunakan masker padahal masker yang dibagikan kepada masyarakat jumlahnya mencapai puluhan ribu.
“Saya menghimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, gunakan masker, sering cuci tangan dan jaga jarak,” timpalnya. (MI)