PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Petugas medis yang menangani pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Kobar, hingga kini belum mendapatkan insentif dari pemerintah daerah. Menyikapi ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng Hj Mariani meminta pemerintah daerah memperhatikan kesejahteraan para petugas medis tersebut, dengan membayar insentif mereka. Karena mereka garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Kobar.
“Banyak masukan dari petugas tenaga kasehatan yang terlibat menangani pasien Covid-19 di Kobar. Salah satunya terkait dengan lambatnya pencairan insentif mereka oleh pemerintah. Padahal, mereka juga sangat berharap agar dana itu segera direalisasikan,”ungkap Maria kepada awak media, KaltengEkspres.com, Selasa (2/6/2020).
Selain insentif lanjut Maria, petugas medis juga mengeluhkan dengan kekurangan alat pelindung diri (APD). Karena sejauh ini APD masih minim, sehingga menyulitkan mereka dalam melaksanakan tugas penanganan terhadap pasien di lapangan. Disamping itu juga, kekurangan tenaga medis yang menangani pasien karena setiap beberapa hari terus bertambah.
“Tadi kita sudah berkoordinais dengan Sekretaris Dinas Kesehatan Kobar Arief Susanto. Dari keterangannya, terkait dengan insentif masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Sedangkan perihal kekurangan tenaga medis, rencananya akan dilakukan perekrutan tenaga medis dalam waktu dekat ini, mengingat melonjaknya pasien yang positif di Kobar,” tandasnya. (wir)