

PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Tingginya curah hujan yang terjadi belakangan terakhir mengakibatkan 48 rumah warga sekolah yang berada didua kecamatan yakni Kecamatan Pangkalan Banteng dan Arut Utara Kabupaten Kobar Provinsi Kalteng sempat direndam Kamis (6/12/2018).
Kepala BPBD Kobar Petrus Rinda ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, untuk banjir di Kecamatan Pangkalan Banteng terletak di Desa Arga Mulya dengan kondisi air saat ini sudah surut. Sedangkan di Desa Sungai Hijau dengan kondisi airnya sudah surut.
Sementara di Kecamatan Arut Utara, terletak di Kelurahan Pangkut tepatnya di RT. 1 dengan kedalaman air sekitar 80 cm dan RT. 2 dengan kedalaman air sekitar 10 cm.
Ia mengatakan, kondisi banjir ini di kecamatan ini mengakibatkan aktivitas warga dua kecamatan mulai terganggu karena fasilitas umum ikut tergenang air di Jalan lingkungan per RT.
Rumah yang terdampak banjir dari RT. 1 ada 3 unit rumah tenggelam 10 unit rumah hampir tenggelam. Untuk di RT. 2 , terdapat 1 unit rumah tenggelam. Sementara di RT. 3, ada 4 akses jalan tergenang air, hampir 80% terkepung banjir.
Selain dua desa tersebut, banjir juga merendam Desa Nanga Mua. Di desa ini kedalaman air sekitar 50-70 cm. Sejumlah Jalan lingkungan desa dan rumah di RT. 2 sebanyak 22 unit rumah di RT. 3 sebanyak 22 unit rumah.
“Banjir ini terjadi sejak Rabu (5/12) lalu. Diakibatkan tingginya intensitas hujan yang terjadi,”tandasnya. (aro)