PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Dentuman keras petir saat terjadi hujan gerimis di wilayah Kota Pangkalan Bun Kabupaten Kobar Selasa (15/5) menyisakan kerusakan pada barang elektronik yakni satu unit televisi milik Adri Al-Azar.
Lantaran saat kejadian, arus listrik korsleting sehingga mengakibatkan televisi milik korban hangus dan nyaris membakar bangunan barak milik Abdul yang disewanya di Gang Nangka I Komplek Perumahan Beringin Rindang Desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan (Arsel).
Adri mengatakan, saat kejadian kamar barakan yang disewanya ini dalam keadaan kosong. Karena pada saat itu ia sedang bekerja.
“Iya saat itu tidak ada orang di dalam. Televisi memang masih terhubung dengan listrik. Posisinya sudah dimatikan. Entah seperti apa bisa korsleting saya juga kurang paham,”ungkapnya saat dimintai keterangan seusai kejadian Selasa (15/5).
Sedangkan tetangganya Rina menceritakan, kejadian tersebut sekitar pukul 14.30 WIB, seusai terjadi dentuman petir. Saat itu api langsung menyala dari dalam kamar barak korban. Dalam posisi barak masih terkunci karena ditinggal penghuninya.
“Kejadian ini saat itu langsung kita laporkan ke petugas Damkar Kobar. Sehingga syukur petugas cepat datang melakukan pemadaman. Karena saat itu kami juga sempat panik takut kejadian merambat bangunan barak tempat tinggal saya juga,”ujarnya.
Terpisah Kasatpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni juga mengakui, kejadian kebakaran tersebut sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga penyebabnya karena korsleting listrik diarus menuju televisi. Sehingga menyebabkan televisi terbakar dan nyaris membakar bangunan barak.
“Beruntung saat kejadian warga cepat melaporkan, sehingga kita cepat ke lokasi dengan mengerahkan tiga unit mobil Damkar Kobar melakukan pemadaman,”ujarnya kepada sejumlah awak media. (hm)