PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj Nurhidayah meninjau lokasi kebun kopi di Desa Kumpai Batu Atas, Sabtu (3/2/2018).
Dalam kunjungannya tersebut, bupati sangat mengapresiasi Kelompok Tani Kopi Kumpai Batu Atas untuk berbenah di dalam prospek ekonomi masyarakat.
Ada 22 kelompok petani di Desa Kumpai Batu Atas, rata-rata kelompok petani tersebut menanam kopi berjenis liberika dan robusta.
Nurhidayah mengatakan, keinginan masyarakat Desa Kumpai Batu Atas dalam berbenah diri dalam ekonomi ke masyarakatan cukup luar biasa.
“Sangat bagus progresnya, biarpun kopi memang tidak terlalu primadona di kalangan masyarakat Kobar, kita harus menemukan inovasi yang lain untuk untuk perkembangan petani kopi,”ungkapnya.
Sementara itu, Sutris petani kopi di Desa Kumpai Batu Atas, mengungkapkan, penanaman kopi di desanya sebenarnya sudah dari dulu, tapi dulu hanya di kosumsi sendiri, lalu datanglah teman dari Selanting untuk membina petani kopi agar menjual kopi keluar daerah.
Sementara ini, tanaman kopi di Desa Kumpai Batu Atas yang terhitung oleh anggota tani sebanyak 1.071 pohon, sedangkan yang produktif sekitar 861 pohon.
H. Ruslan sebagai tokoh masyarakat juga sebagai penikmat kopi “Kopi Kumpai Batu Atas rasanya cukup enak, apalagi kopi berjenis liberika yang beraroma buah nangka, cukup enaklah”ujarnya.
Kedepannya kopi liberika akan di kordinasikan dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtokultura dan Perkebunan untuk memberdayakan kopi liberika di Desa Kumpai Batu Atas. (dre)
