Home / Katingan

Sabtu, 4 November 2017 - 15:52 WIB

Akhirnya Nurohman Ditemukan Dalam Kondisi Pucat

KASONGAN, Kaltengekspres.com – Nurohman siswa SMKN-1 Mendawai yang hilang saat memancing pada Minggu (29/10) lalu, berhasil ditemukan. Saat ini ia sudah kembali kerumahnya di desa Bakung Raya Kecamatan Mendawai.

Remaja ini ditemukan oleh warga Desa Setia Mulya, Kecamatan Katingan Kuala, bernama Trimo, pada Sabtu (4/11/2014), sekitar pukul 06.00 pagi.“Sebenarnya saat itu bukan saat mencari korban, akan tetapi saat saya sedang bepergian keladang tiba-tiba Nurohman datang,”ucap Trimo kepada Kalteng Ekspres.com Sabtu (4/11/2017).

Trimo mengatakan, bahwa saat itu ia melihat Nurohman keluar sendiri dari dalam hutan dan langsung mendatangi pondok miliknya.

Ketika Nurohman keluar dari hutan ini dengan kondisi badan yang cukup lemas Lanjut dia, ia langsung meminta air dan makanan.

“Karena saya mengenali korban, kebetulan saat hilangnya korban saya juga ikut melakukan pencarian, setelah memberi makan dan minum langsung membawa membawa ia pulang kerumah,”urainya.

Menurut Trimo, ketika pertama kali ditemukan kondisinyan dalam keadaan sehat namun agak lemas, dan pucat, sementara kedua kakinya banyak yang luka, celana dan bajunya pun sobek-sobek.

Sementara itu pengakuan Nurohman, saat itu dirinya ingin pulang tetapi malah masuk kehutan,”Saya saat itu ingin pulang, tapi malah masuk hutan dan saat mencari jalan bukanya mendekat malaj timbul menjauh, padahal perasaan saya sudah mengikuti jalan pulang,”ungkapnya. (Ejk)

Share :

Baca Juga

Katingan

Penambang Emas Katingan Tewas Ditembus Senpi Rakitan

Katingan

Parah!!..Aksi Balapan Liar Menggila di Kasongan

Katingan

Satsabhara Polres Katingan Imbau Warga Disiplin Protokol Kesehatan 

Katingan

Barak 4 Pintu, 2 Warung dan 1 Rumah Berkobar di Katingan 

Katingan

Dewan Apresiasi Diaktifkannya Bandara Tumbang Samba

Katingan

Peringati HUT RI, Masyarakat Diimbau Pasang Bendera

Katingan

Haul Abah Guru Sekumpul di Kereng Pangi Berjalan Khidmat 

Katingan

Pesta Hiburan Dangdut Lebaran Dinilai Tak Tepat