

MUARA TEWEH, Kaltengekspres com – Ribuan warga memadati arena Tiara Batara Muara Teweh menyaksikan pembukaan Festival Seni Qasidah (FSQ) ke VI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Muara Teweh, Sabtu (14/10) malam. Kegiatan pembukaan ini lebih meriah setelah menampilkan tarian kolaborasi dari sanggar tari di Barut.
Diawali dengan perkenalan atau defile kafilah dari 13 Kabupaten/1 kota se Kalteng yang akan mengikuti festival, selanjutnya pelantikan dewan juri Kalimantan Tengah 2017 dan acara serimonial.
Gubernur Kalimantan Tengah Habib H Said Ismail secara resmi membuka Festival Seni Qosidah VI tingkat Provinsi Kalteng tahun 2017 yang ditandai dengan pemukulan Rebana.
Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengucapkan, selamat datang selamat bertemu dan salam kenal kepada seluruh undangan dan Kafilah yang berkunjung di Kabupaten Barito Utara di Bumi bermoto Iya Mulik Bengkang Turan, untuk mengikuti pembukaan dan kegiatan FSQ Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2017.
“Maksud dan tujuan dilaksanakannya FSQ adalah untuk melestarikan seni Islami dan menagkal seni yang dapat merusak moral anak-anak dan remaja, serta memotivasi dan mendukung sanggar-sanggar seni Islam untuk selalu berkiprah. Agar kesenian Islam tetap eksis ditengah era globalisasi,” terang Nadalsyah.
Jumlah Kafilah 14 Kabupaten/ Kota yang mengikuti FSQ sebanyak 1.191 orang, pembukaan juga dimeriahkan tarian kaloborasi dari sanggar-sanggar tari di Barito Utara. (deni)