Home / Kobar

Selasa, 31 Oktober 2017 - 00:58 WIB

Kendaraannya Terbakar, Penumpang Minta PT DLU Segera Bertanggungjawab

PANGKALAN BUN, Kaltengekspres.com -Sejumlah penumpang Kapal Dharma Kencana II merasa keberatan dengan batas waktu seminggu yang diminta oleh pihak PT. DLU untuk menyelesaikan tanggungjawab atas kerugian materi yang dialami para penumpang.
Mereka merasa waktu seminggu yang diminta oleh pihak Dharma dinilai terlalu lama. Para penumpang mengaku mereka sudah kelelahan dengan kejadian yang mereka alami. Sehingga sudah tidak banyak lagi tenaga tersisa untuk menunggu lagi selama seminggu.

Para penumpang yang keberatan itu sebagian besar membawa kendaraan yang turut hangus terbakar di Kapal Dharma Kencana II. Mereka menyampaikan keberatannya usai Manager Usaha PT DLU, Gede Maharta memberikan pernyataan resmi mewakili pihak manajemen.

“Jika memang waktu seminggu yang diminta, maka kami berniat untuk tinggal selama seminggu juga di sini, biar sekalian capeknya. Sampai urusan selesai,”ungkap salah seorang penumpang yang diamini penumpang lainnya.

Menyikapi komplen penumpang ini, Manager Usaha PT DLU Gede Maharta mengatakan, untuk permasalahan tersebut segera diatasi pihaknya. Para penumpak tidak usah panik atau bahkan resah dengan kehilangan kendaraannya atau barang berharga lainnya. Karena PT DLU, akan bertanggungjawab atas kerugian yang dialami penumpang tersebut, dengan bersedia mengganti rugi.

“Untuk itu nanti semua akan kita data terlebih dahulu,kendaraan yang telah masuk manifes. Sedangkan yang tidak masuk manifes, terpaksa kita ganti tidak bisa 100 persen,”ungkap Gede Senin (30/10/2017). (Ghy)

Share :

Baca Juga

Kobar

DUH! 12 Remaja Terjaring Pesta Miras, Ternyata 8 Positif Konsumsi Benzodiasefin, dan Satu Positif Sabu.

Kobar

Aksi Balap Liar di Sport Center Meresahkan Warga

Kobar

Barak 12 Pintu dan 3 Motor Warga Kobar Terbakar

Hukum Kriminal

Satlantas Polres Kobar Kawal Truk Pengangkut Sembako

Kobar

Jual Miras, Wanita Paruh Baya Didicuk Satpol PP Kobar

Kobar

Terjebak Lumpur, IRT Melahirkan di Mobil

Kobar

Tiga Raperda Baru Disahkan

Kobar

Jembatan Karang Anyar Ambruk Dilintasi Kendaraan Bermuatan Berat