Home / Metro Palangka Raya

Jumat, 7 Desember 2018 - 17:27 WIB

Tekan Pengangguran, Disnaker Kota Bina BKK Empat Sekolah dan Satu Universitas

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com –Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Tenaga Kerja melakukan terobosan penting untuk menekan angka angkatan kerja dan pengangguran di Kota Palangka Raya, melalui Bursa Kerja Khusus (BKK). Program ini mengacu pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No 39 Tahun 2016 Tentang Penempatan Tenaga Kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Said Sulaiman melalui Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (PTK dan PKK) Yusak Teweng mengatakan, secara administrasi BKK ini sudah lama vakum, saat ini kembali diaktifkan. Sehingga untuk lulusan SMK bisa terdata dimasing masing dunia usaha.

”Tujuan kebijakan ini untuk menyalurkan lulusan SMK ke perusahaan. Supaya tenaga kerja tingkat menengah ambil bagian karena sudah memiliki keahlian,” kata Yusak kepada Kalteng Ekspres.com Jumat (7/12).

Baca Juga :  Dua Pria Mabuk Diciduk Polisi

Ia menjelaskan, BKK itu sudah ada disekolah-sekolah kejuruan dan universitas. Yakni Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, SMK 4, SMK 3, SMK 3 dan SMK Karsa Mulya. Bahkan akan membuat forum BKK untuk menjadi wadah bersinergi dan berkomunikasi supaya semakin meningkat.

”Saat ini kita sudah mempunyai lima BKK yang dibawahi Disnaker. Semoga kedepan seluruh universitas dan lembaga pendidikan bisa ikut bergabung. Tujuannya untuk mengakomodir lulusan, minimal melakukan penempatan tenaga kerja di dunia usaha industri sesuai aturan,”ujarnya.

Ia berharap dengan BKK ini sejumlah sekolah bisa langsung menyalurkan dan bekerjasama dengan perusahaan. Karena saat ini sudah ada beberapa sekolah melakukan job fairm seperti SMK 3. “BKK ini tenaga kerja siap kerja. Karena itu kedepan kita bentuk disekolah lain lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Ngeri, Warga Gunung Mas Tewas Ditombak 

Ditambahkannya, program BKK ini ke depan terus dilakukan melalui pembinaan sehingga sinergitas bisa dilakukan sebagai wadah untuk penanggulangan pengangguran karena tersedia SDM yang baik.

“Saya ingin Universitas Palangka Raya bisa ambil bagian. Dan univeristas lain juga, karena jujur Muhammadiyah konsen tentang lulusan tersebut karena itu perguruan tinggi swasta. Saya harap lembaga pendidikan bisa ikut serta di tahun 2019.”pungkasnya. (dr)

Share :

Baca Juga

DPRD Kota

Cegah Potensi Korupsi Tiga Sektor

Metro Palangka Raya

Petugas Cleaning Servis Otak Pencurian Ribuan Masker di Dinkes Kalteng

Metro Palangka Raya

Kirim Foto Alat Vital, Oknum Satpam Dibina Polisi 

Metro Palangka Raya

Pengendara Dijatah Rp 200 Ribu Perhari Beli BBM di SPBU

DPRD Kota

Dewan Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Nataru

Metro Palangka Raya

PT SKL dan SKS Dukung PAUD

Lintas Kalimantan

Tim PDKB PLN Tingkatkan Keandalan Listrik Tanpa Padam

Metro Palangka Raya

Dua Bandar Sabu Bersenpi Diringkus Polisi