



SAMPIT, KaltengEkspres.com – Suasana khidmat dan penuh semangat kebersamaan menyelimuti Gedung Serbaguna Sampit, Kamis (23/10/2025), saat Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih se-Kotawaringin Timur.
Kegiatan yang digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kotim, ini dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolres Kotim, perwakilan Kodim 1015/Sampit, serta Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Daniel Asnur. Hadir pula para pengurus koperasi dari seluruh desa dan kelurahan di Kotim yang dengan antusias mengikuti rangkaian acara sejak pagi.
Dalam sambutannya, Halikinnor menegaskan bahwa koperasi memiliki posisi strategis dalam memperkuat perekonomian masyarakat. Ia mengajak seluruh pengurus koperasi untuk berkomitmen dalam membangun lembaga yang profesional, transparan, dan mandiri.
“Koperasi adalah salah satu pilar ekonomi rakyat. Melalui kegiatan sosialisasi ini, kita ingin memastikan koperasi di Kotim tumbuh sehat, kuat, dan benar-benar memberikan manfaat bagi anggotanya serta masyarakat luas,” ujar Halikinnor.
Orang nomor satu di Pemkab Kotim ini juga memaparkan bahwa hingga saat ini telah berdiri 185 Koperasi Merah Putih di Kotim, terdiri atas 168 koperasi di desa dan 17 di kelurahan, dengan 9 koperasi yang telah aktif beroperasi. Selain itu, sebanyak 20 Business Assistant telah ditugaskan untuk mendampingi koperasi dalam penyusunan berkas dan penguatan administrasi kelembagaan.
“Saya berharap nantinya koperasi merah putih ini dapat membangkitkan ekonomi melalui desa. Otomatis kalau ekonomi di desa baik maka hingga ke daerah akan baik,” imbuh Halikinnor.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Johny Tangkere menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat sosialisasi, namun juga sebagai wadah silaturahmi dan berbagi pengalaman antar pengurus koperasi.
“Ini merupakan kegiatan pertama di Kalteng, diharapkan ini menjadi momen untuk benar-benar peserta dapat memahami,” ujar Johny.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan dan pembinaan berkelanjutan agar koperasi di Kotim semakin berkembang dan berdaya saing.
Acara berlangsung dengan tertib dan penuh semangat kebersamaan. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab yang difasilitasi oleh narasumber dari Kementerian Koperasi dan UKM RI.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi di Kotim, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk membangun ekonomi inklusif, mandiri, dan berbasis gotong royong. (to)