Bupati Lamandau Serahkan Seragam Gratis untuk Siswa Sekolah

Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyerahkan Seragam Kepada Siswa

NANGA BULIK, KaltengEkspres.com – Pemerintah Kabupaten Lamandau menunjukkan dukungan dan komitmen nyata pada peningkatan kualitas pendidikan di bumi Bahaum Bakuba, hal itu ditunjukkan dengan program kegiatan  bantuan seragam gratis bagi siswa sekolah.

Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lamandau, H Abdul Kohar, secara langsung menyerahkan seragam gratis ke siswa MIN 1 Lamandau dan SMPN 1 bulik, Jumat 14 November 2025.

“Pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam visi misi kita. Kita ingin pendidikan di Kabupaten Lamandau bisa semakin baik, anak-anak sekolah bisa belajar dengan semangat dan nyaman, an Alhamdulilah, hari ini kita menyerahkan seragam untuk anak-anak kita khususnya kelas 1 di MIN 1 Lamandau dan dan kelas 7 di SMPN 1 Bulik,” kata Bupati Rizky Aditya Putra.

Bupati Lamandau menambahkan, pemerintah daerah memiliki komitmen untuk memajukan bidang pendidikan di Lamandau dengan program-program kegiatan yang memberikan dampak manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk siswa didik yang tengah menempuh pendidikan di sekolah.

“Tahun depan, sebelum tahun pelajaran dimulai kita juga akan memberikan bantuan seragam sekolah seperti hari ini. Harapan kita orang tua atau wali murid bisa 0 rupiah untuk anak-anaknya, dan akan kita upayakan maksimal untuk itu,” ujarnya.

Selain menyerahkan seragam gratis untuk siswa sekolah, Pemkab Lamandau juga menyerahkan bantuan hibah kepada MIN1 Lamandau dengan nilai Rp. 300 juta untuk peningkatan sarana dan prasarana sekolah.

Sementara, saat berdialog dengan para siswa, Bupati Rizky Aditya tak lupa memberikan motivasi dan nasihat, agar para siswa belajar dengan penuh semangat demi meraih cita dan harapan di masa depan.

“Jangan melawan guru, mari hormati guru-guru kita yang telah mendidik dan membimbing kita.
Teruslah belajar yang tekun, untuk masa depan yang lebih baik,” ucapnya.

Kemudian, kata dia lagi, yang tidak kalah pentingnya, jauhi penyalahgunaan narkoba dan minuman keras. Karena hanya ada dua pilihan ketika terlibat penyalahgunaan narkoba, kalau tidak masuk penjara, ya mati.

“Sebab itu, jangan pernah sekali-kali ataupun coba-coba untuk melakukan penyalahgunaan narkoba. Belajar saja yang baik untuk meraih cita-cita kita,” pungkasnya. (Btg)

Berita Terkait