Perlu Edukasi Bahaya Karhutla dengan Medsos

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Bambang Irawan

PALANGKA RAYA, Kaltengekspres.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng, Bambang Irawan, meminta pemerintah daerah untuk memperkuat edukasi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui media sosial serta lembaga pendidikan.

Menurutnya, penyebaran informasi melalui platform digital dan sekolah dinilai efektif menjangkau masyarakat luas, terutama generasi muda.

“Pencegahan karhutla tidak cukup dengan imbauan di lapangan saja, tapi juga lewat edukasi berkelanjutan,” ujarnya, Selasa (14/10).

Bambang menilai, media sosial memiliki peran besar dalam membentuk kesadaran publik. Dengan konten edukatif dan menarik, pesan tentang bahaya karhutla bisa lebih mudah diterima masyarakat.

“Generasi muda adalah pengguna aktif media sosial. Jadi, edukasi digital bisa jadi cara efektif untuk menanamkan kesadaran sejak dini,”tuturnya.

Selain itu, ia juga mendorong sekolah untuk memasukkan materi tentang pelestarian lingkungan dan pencegahan karhutla ke dalam kegiatan belajar atau ekstrakurikuler.

“Sekolah bisa menjadi tempat strategis untuk menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan,”ungkapnya.

Bambang mengingatkan, karhutla bukan hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga kesehatan dan ekonomi masyarakat. Karena itu, upaya pencegahan harus dilakukan secara masif dan terencana.

“Jika kesadaran masyarakat tinggi, maka potensi terjadinya karhutla bisa ditekan,” ujarnya. (gel)

Berita Terkait