Pemda Harus Patuh Aturan dalam Membangun

Ketua DPRD Kotim, Rimbun saat memberikan keterangan kepada awak media. (Foto : to)

SAMPIT, KaltengEkspres.com – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rimbun, mengingatkan pemerintah daerah agar tidak menjalankan program pembangunan secara asal-asalan. Ia menegaskan, perencanaan yang matang serta kepatuhan terhadap aturan dan prosedur merupakan kunci utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.

Menurut Rimbun, masih ada program pembangunan di daerah yang berjalan tanpa koordinasi yang baik, bahkan kadang menimbulkan salah persepsi di masyarakat karena tidak diimbangi dengan penganggaran yang tepat.

“Kadang niat kita sebenarnya baik, tetapi karena tidak dianggarkan dengan benar, muncul isu yang membuat salah paham. Hal seperti ini harus dihindari supaya tidak menimbulkan prasangka atau kesan ada pihak yang diabaikan,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

Politisi PDI Perjuangan ini menilai, kesalahan dalam perencanaan dan pelaksanaan bisa berakibat fatal. Program yang semula dimaksudkan untuk kepentingan masyarakat justru dapat memunculkan ketidakpercayaan jika dijalankan tanpa transparansi dan prosedur yang jelas.

“Kalau semua dijalankan sesuai aturan, tentu hasilnya baik. Tapi kalau dari awal sudah keluar dari prosedur, ujungnya bisa menimbulkan masalah dan memengaruhi kepercayaan masyarakat,” tegasnya.

Rimbun juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor agar kebijakan pembangunan di Kotim tidak berjalan sendiri-sendiri. Ia meminta eksekutif dan legislatif memperkuat komunikasi terbuka, sehingga setiap program memiliki arah dan tujuan yang sama: kesejahteraan masyarakat.

“Kita semua punya tujuan yang sama, yaitu memberikan hasil terbaik bagi masyarakat. Karena itu, mari kita saling terbuka, berdiskusi, dan bekerja sama dengan semangat membangun, bukan saling menyalahkan,” katanya.

Rimbun berharap, seluruh tahapan perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah daerah dapat berjalan efektif, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.  (to)

Berita Terkait