

Apresiasi Perputaran Uang Capai Rp 4,5 Miliar
PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Hj. Nurhidayah menutup resmi Kobar Expo 2025 yang berlangsung di Stadion Sport Center Pangkalan Bun, Minggu (12/10) malam.
Penutupan event tahunan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-66 Kabupaten Kotawaringin Barat ini menorehkan catatan positif, dengan total perputaran ekonomi mencapai Rp4,5 miliar selama delapan hari penyelenggaraan.
Bupati Kobar Hj. Nurhidayah dalam sambutannya mengatakan, apresiasi atas antusiasme masyarakat dan keberhasilan seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan expo tahun ini.
Menurutnya, kegiatan ini memiliki dampak strategis terhadap pergerakan ekonomi daerah. Terbukti dengan perputaran uang mencapai Rp 4,5 miliar di Kobar Expo ini,
“Jadi ini bukan hanya ajang hiburan dan pameran pembangunan, tetapi juga menjadi momentum penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),”ujar Nurhidayah.
Ia menyebut, keberhasilan kegiatan ini adalah wujud nyata dukungan masyarakat terhadap pembangunan ekonomi di Kotawaringin Barat, Sinergi yang baik antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat harus terus di pertahankan.
Nurhidayah juga mendorong agar kegiatan serupa dapat terus dikembangkan sebagai wahana ekonomi kreatif, promosi investasi, dan informasi pembangunan daerah.
“Mengingat keberhasilan pelaku usaha dalam memanfaatkan momentum Kobar Expo akan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tentunya, dengan berkembangnya usaha masyarakat, pendapatan akan meningkat, lapangan kerja terbuka, dan roda ekonomi daerah akan terus berputar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop UMKM dan Pasar, Alfan Khusnaini, dalam laporannya mengatakan, bahwa Kobar Expo 2025 diikuti oleh 200 stan yang terdiri dari 80 stan instansi pemerintah, perbankan, BUMD, BUMN, dan perusahaan swasta, serta 120 pelapak UMKM dari berbagai kecamatan di Kobar.
“Selama delapan hari pelaksanaan, jumlah pengunjung rata-rata mencapai 7.000 orang per hari dengan total nilai transaksi kurang lebih Rp4,5 miliar,”ungkapnya. (rd)