

KASONGAN, KaltengEkspres.com– Sejumlah warga mendatangi Kantor ULD PLN Pegatan. Kedatangan mereka ini untuk berunjuk rasa perihal padamnya pasokan listrik di daerah setempat selama 4 hari. Untungnya, unjuk rasa ini berhasil diredam dengan diadakannya komunikasi dengan warga pendemo.
“Menyikapi ini kita sebelumnya sudah menghubungi pihak PLN Palangka Raya dan telah direspon dengan dilakukan perbaikan pada mesin PLTD yang ada. Intinya listrik ini telah menyala hanya saja pasokannya harus bergiliran,” kata Camat Katingan Kuala, Heriadi Utomo kepada KaltengEkpres, Rabu (15/2/2023).
Ia mengakui, bahwa sebelumnya layanan listrik PLN padam total hampir satu minggu. Bahkan, pihak PLN yang membawahi jaringan listrik PLN di Katingan Kuala dan Mendawai sempat tidak merespon ketika dihubung.
“Baru setelah kita menghubungi Kantor PLN Palangka Raya direspon dan diberitahu penyebab padam total karena dalam kondisi sedang mengalami kerusakan mesin PLTD, dan masih diperbaiki. Namun tanpa penjelasan, tentu jadi masalah di tengah masyarakat, terlebih lagi saat ini layanan listrik dianggarkan untuk menerangi 2 desa dan 2 kelurahan lebih dari 1000 pelanggan PLN yang ada,”ujarnya.
Pada kesempatan ini, ia menyebutkan bahwa masyarakat mengharapkan, kedepan listrik PLN di pegatan Kecamatan Katingan Kuala dan merupakan ibu Kota Kecamatan bisa nyala 24 jam di tahun 2024. (isnaeni)