KASONGAN, KaltengEkspres.com– Pemerintah Kabupaten Katingan melalui Bupati Katingan Sakariyas, memimpin rapat tim kewaspadaan dini di Aula Kesbangpol di Komplek Perkantoran Pemkab Katingan, Selasa (8/2/2022).
Bupati Katingan Sakariyas, meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Katingan untuk memantau situasi keberadaan LPj dan Minyak Goreng di seluruh Kecamatan di Katingan terutama dalam menghadapi bulan suci ramadhan, pengeras suara, serta menjelang Hari Raya Idulfitri mendatang
“Saya minta agar dipantau makanan di toko masyarakat agar tak kadaluarsa, “katanya.
Kondisi situasi sembako aman di Katingan dan berharap barang yang langka tak terjadi di Katingan dan perlu diantisipasi.
Sementara Kepala BPBD Roby mengatakan, Katingan masih dalam pembatasan kegiatan masyarakat di Katingan pada Level 3 saat ini, perjalanan lokal laut darat , tak lagi PCR minimal vaksin 2 kali, melihat perkembangannya mulai melandai, katingan yang fositip 118 sudah menurun dari 158.
“Gejala ditunjukkan covid gejala ringan dan tanpa gejalan, sehingga isolasi mandiri dan tak disarankan isolasi terpusat,” ucapnya.
Mulai Januari hingga Maret 2022, baru 1 orang yang meninggal terna covid, karena masyarakat sudah melaksanakan vaksinasi tingkat kesembuhan cukup tinggi.
“Kita bersyukur pandemi covid-19 di Katingan menurun, ” ujarnya.
Disebutkannya, kalau meninggal dalam kondisi covid-19, maka dimakamkan di secara protokol kesehatan.
Vaksinasi cukup besar di Katingan, dan perlu dukungan semua pihak percepatan vaksinasi ini, pada dosis satu sebesar 93, 67.
“Di Katingan aparatur pemerintah tak akan mendapat tambahan penghasilan pegawai (TPP) jika tak di vaksinasi. Mengingat vaksinasi juga berperan melindungi dan mengurangi angka kematian, ” tegasnya.
Kegiatan rapat tim kewaspadaan dinai, juga dihadiri sejumlah kepala SOPD, TNI, Polri, Kemenhumham, tokoh Agama di Katingan. (MI)