Buntok, Kalteng Ekspresi.com – Debit sungai Barito kembali meninggi, sehingga Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Nurul Hikmah meminta agar semua pemerintah desa untuk siaga dan aktif melakukan pendataan potensi dampak banjir.
Menurutnya, peran aktif setiap pemdes terutama bagi yang desanya berada di tepian DAS Barito untuk selalu siaga dan aktif melakukan pendataan dampak banjir di wilayah masing-masing, sangatlah penting dilakukan.
Pasalnya, itu bertujuan agar setiap data yang ada bisa dijadikan ukuran bagi pemerintah daerah dan desa itu sendiri, dalam menentukan seberapa besar potensi dampak yang akan dihadapi oleh masyarakat dalam peristiwa bencana alam seperti ini.
“Kita ingin setiap data yang ada, nantinya bisa digunakan jadi ukuran potensi dampak dan bahaya yang ditimbulkan oleh banjir,” kata Nurul Hikmah kepada Kalteng Ekspres.com Kamis (2/7/2020).
Dikatakan Ketua DPD PPP Barsel itu, sikap siaga dan pendataan ini, dikatakannya lagi, bisa dijadikan representasi bagi pemda dalam menentukan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan kedepannya, bila terjadi kembali banjir besar seperti beberapa waktu lalu.
“Dengan adanya data yang ada, langkah apa saja yang harus diambil pemerintah jadi terukur,” tukasnya.
Sebab menurut wanita yang akrab dengan awak media ini, penanggulangan bencana dan pascabencana, bukanlah hanya tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saja, akan tetapi semua pihak termasuk pemdes dan masyarakat itu sendiri.
“Kita perlu semua pihak bertanggung jawab terhadap penanggulangan bencana, jadi semua lini harus aktif bergerak,” tandasnya. (rif).