PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Seorang pria bernama Rahmad Angga (21) warga Jalan G.Obos Kelurahan Menteng Kota Palangka Raya menjadi sasaran amukan tawon ganas yang dikenal dengan sebutan tawon Vespa atau tawon Ndas.
Kejadian ini dialami korban di Jalan Rajawali l Kota Palangka Raya dirumah Bapak Tikno saat akan mencuci tandon miliknya pada, Senin (15/6/2020) siang. Berawal, saat Rahmad Anggo Sutrisno (20) yang saat itu berniat memperbaiki tandon tidak mengetahui adanya sarang tawon ditempat tersebut.
“Saya langsung sembunyi didalam tandon mas pas melihat banyak tawon mau menyerang tetapi karena saking banyaknya saya sempat disengat,”ungkapnya.
Diceritakannya Rahmad, dirinya sempat tidak bisa bernafas karena berada didalam tandon bahkan dia juga sempat minum air yang didalam tandon tersebut karena kehausan.
“Airnya itu saya saring pakai topi mas, dan saat didalam tandon saya sudah pasrah karena susah bernafas mau keluar banyak sekali tawonnya,”jelas Rahmad.
Mengetahui hal tersebut beberapa teman kerjanya dan warga mencoba untuk melakukan pertolongan dengan berbagai cara namun karena banyaknya tawon dan panik tidak membuahkan hasil hingga akhirnya dilaporkan ke pihak petugas pemadam kebakaran.
“Alhamdulillah saya masih hidup berkat pertolongan dari petugas pemadam kebakaran Kota Palangka Raya saya hampir meninggal kehabisan nafas didalam tandon,”pungkasnya.
Komandan Regu Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya Sucipto mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa ada orang terjebak didalam tandon sejak dari jam 09.00 WIB karena diserang ribuan tawon ganas.
Menindak lanjuti laporan tersebut petugas langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian. Dengan pakaian APD lengkap patugas langsung mengevakuasi sarang tawon tersebut.
“Setelah tiba di lokasi kejadian kami langsung melakukan evakuasi terhadap sarang tawon tersebut dan patugas yang lainnya membantu korban yang terjebak didalam tandon,”ujar Sucipto.
Korban yang berada di dalam tandon sejak pukul 09.00 pagi berhasil diselamatkan pada pukul 14.00 WIB dan tawon berhasil dievakuasi.
“Alhamdulillah semua bisa terselamatkan dan korban dalam kondisi sehat,”tutup Sucipto. (am)