KASONGAN, KaltengEkspres.com –Kejadian naas menimpa sebuah perahu motor yang membawa lima orang penumpang di Sungai Katingan, tepatnya di Riam Panyangkeru wilayah Desa Tumbang Mahop, Kecamatan Katingan Hulu, Senin (28/5).
Perahu bermesin alkon itu karam lantaran nekat menerjang riam sehingga dimasuki air. Insiden naas ini mengakibatkan tiga dari lima orang penumpang dinyatakan hilang di sungai setempat. Sampai saat ini belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian oleh warga bersama tim gabungan.
Kapolres Katingan AKBP Elieser Dharma Bahagia Ginting mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Lokasinya berada di Desa Tumbang Mahop Kecamatan Katingan Hulu. Perahu yang biasa disebut ces tersebut tenggelam lantaran lambung perahu dimasuki air setelah nekat menerjang riam Penyakeru.
“Perahu itu berisikan lima orang, diantaranya kepala sekolah, guru, murid, dan nahkoda perahu. Tiga orang yang hilang, yaitu nahkodanya atas nama Uhing (40) warga Kelurahan Tumbang Sanamang, Dafi (40) yang merupakan seorang guru, dan Ahmad Saiful (40) kepala sekolah satu atap (Satap) Desa Rantau Pandan,” ungkapnya Senin (28/5).
Sedangkan korban yang berhasil ditemukan selamat, yaitu Sahrubudin (25) guru honorer Satap Desa Rantau Pandan Sandi (14) seorang pelajar tingkat SMP. Kedua korban ini sama-sama tinggal di Kelurahan Sanamang.
Menurut Kapolres, dari keterangan saksi, kejadian berawal pada saat rombongan berangkat menggunakan perahu alkon dari Tumbang Sanamang menuju Desa Rantau Pandan Kecamatan Bukit Raya. Karena sehari-hari mereka memang sering menggunakan jasa transportasi air tersebut untuk bekerja maupun bersekolah.
Naasnya, pagi itu kondisi Sungai Katingan sedang tidak bersahabat. Arus sungai cukup deras dan air sedang pasang karena di hulu sungai semalam diguyur hujan.
“Sewaktu mereka melintas di TKP, air sungai lagi dalam keadaan pasang. Sehingga membuat air yang melalui bebatuan riam tersebut menjadi bergelombang. Perahu kecil itupun akhirnya karam karena kemasukan air, total ada tiga korban yang dinyatakan hilang,”ujar Kapolres.
Setelah mengalami kejadian tersebut. Warga langsung melaporkan kepada pihak kepolisian
Saat itu juga, jajarannya di Polsek Katingan Hulu dan Bukit Raya langsung bergegas untuk melakukan pengecekan di TKP. Kemudian melaksanakan upaya pencarian korban bersama pihak keluarga dan warga sekitar.
“Berdasarkan keterangan pihak BPBD Katingan, saat ini mereka telah menerjunkan tiga personel beserta logistik evakuasi untuk membantu pencarian korban hilang. Prosesnya juga dibantu personel Taruna Tanggal Bencana (Tagana) Katingan,”tandasnya. (Ejk)