

PALANGKA RAYA, Kaltengekspres.com – Anggota Komisi II DPRD Kalteng, Ampera A. Y Mebas mendorong percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah terpencil agar masyarakat bisa menikmati akses digital yang merata dan tidak terus terpinggirkan dalam era serba daring saat ini.
“Keluhan serupa terus muncul di berbagai wilayah, termasuk Desa Tanah Putih, Kotawaringin Timur, yang hingga kini masih kesulitan mengakses layanan komunikasi, seolah terisolasi dari perkembangan zaman,”kata Ampera, Rabu (23/4).
Ampera menyebut keterbatasan akses internet kini menjadi penghambat utama dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, layanan kesehatan, hingga aktivitas ekonomi masyarakat di daerah terpencil.
“Kesenjangan digital yang masih terjadi merupakan ironi di tengah kemajuan teknologi saat ini. Pemerintah harus segera mengambil langkah nyata dan terarah agar masyarakat di desa tak terus tertinggal dalam arus digitalisasi,”jelasnya.
Menurutnya, pembangunan infrastruktur digital tak bisa lagi dipandang sebagai pelengkap, melainkan fondasi utama untuk mendorong kemajuan daerah.
Karena itu ia mendorong adanya kolaborasi aktif antara Pemprov Kalteng, Kementerian Kominfo, dan operator seluler agar perluasan jaringan digital bisa benar-benar menjangkau masyarakat hingga ke wilayah paling terpencil.
“Pemerataan digital harus nyata, bukan sekadar janji. Warga pelosok berhak merasakan koneksi yang sama seperti di kota,”ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa akses internet kini menjadi kunci dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia. Tanpa koneksi yang memadai, desa akan semakin terpinggirkan dalam berbagai bidang.
“Kami bertekad agar Kalteng tidak terbelah oleh kesenjangan digital. Setiap warga berhak mendapatkan akses yang setara ke dunia digital,”tandasnya. (gel)