

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Hujan lebat yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dilaporkan oleh Pusdalops PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng dilanda banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov. Kalteng Ahmad Toyib, mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan terjadi luapan air sungai.
“Curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini cenderung ekstrim sehingga memicu terjadinya luapan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang mengakibatkan banjir tersebut. Dari informasi yang kami dapatkan sampai saat ini sudah ada lima wilayah Kabupaten terdampak banjir,” ujar Toyib , Sabtu (8/3/2025).
Sementara itu, berdasarkan data dihimpun Pusdalops PB Prov. Kalteng, lima Kabupaten tersebut, yaitu Kabupaten Barito Selatan dengan wilayah terdampak di Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Gunung Mas meliputi Kecamatan Mihing Raya dan Kelurahan Kampuri, dan Kabupaten Barito Timur meliputi Kecamatan Raren Batuah, serta Kabupaten Kapuas meliputi Kecamatan Mantangai. Kemudian, Kabupaten Katingan meliputi Kecamatan Katingan Tengah dan Kecamatan Pulau Malan.
Dari lima Kabupaten yang terdampak banjir tersebut sekitar 15.623 jiwa terdampak dengan 72 fasilitas umum dan 2.558 rumah terdampak.
Toyib mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten yang terdampak banjir untuk terus memantau perkembangan dan situasi di lapangan agar masyarakat yang terdampak banjir segera mendapatkan pertolongan dan evakuasi dari pemerintah setempat.
“Apabila dibutuhkan, Pemerintah Provinsi siap mem-back up Kabupaten yang terdampak banjir,”ucapnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada warga masyarakat yang saat ini terdampak banjir untuk tetap waspada terhadap kondisi banjir ini, dan segera melaporkan ke pihak petugas apabila kondisi air terus mengalami peningkatan agar segera mengevakuasi ke tempat yang lebih aman. (Ro)