

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Tengah, Muhajirin, menegaskan bahwa sinkronisasi Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026 sangat penting.
Hal ini menurutnya, bertujuan untuk memastikan anggaran digunakan secara efektif dan efisien serta mendukung pencapaian target pembangunan yang telah ditetapkan.
“Tidak hanya menjadi ketidaksesuaian program dan kegiatan antarperangkat daerah berisiko menimbulkan tumpang tindih, tetapi juga menjadi inefisiensi, dan bahkan menghambat tercapainya tujuan pembangunan yang telah direncanakan,” kata Muhajirin, Selasa (11/02).
Karena itu ia meminta Pemprov Kalteng melibatkan semua pihak dalam sinkronisasi RKPD 2026. Keterlibatan masyarakat, akademisi, dan swasta dinilai penting agar RKPD lebih responsif terhadap kebutuhan publik.
Pendekatan ini jelasnya, akan meningkatkan kualitas perencanaan dan memastikan pembangunan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Tak hanya itu saja, sinkronisasi RKPD juga harus mempertimbangkan aspek geografis, sosial, ekonomi, dan lingkungan Kalimantan Tengah.
“Ini menjadi sumber perencanaan yang komprehensif dan terintegrasi akan memastikan pembangunan selaras dengan potensi daerah. Pemprov Kalteng harus memastikan RKPD 2026 sejalan dengan visi pembangunan daerah dan terhubung dengan rencana nasional,” tegasnya.
Pada kesempatan ini dirinya berharap kolaborasi yang solid antara legislatif dan eksekutif menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah. (gel)