

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Sekretaris Komisi II DPRD Kalteng Junaidi meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan sinergi dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok (bapok), menjelang Ramadan.
Hal ini menurut dia, penting untuk memastikan ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan harga yang signifikan.
Junaidi menjelaskan, sinergi antar pemerintah daerah sangat krusial dalam mengantisipasi potensi gejolak harga menjelang bulan Ramadan.
“Dengan kolaborasi yang baik, pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian distribusi bahan pangan secara efektif. Sehingga mencegah terjadinya kelangkaan dan penimbunan yang dapat memicu kenaikan harga,” ungkapnya, Senin (3/2).
Junaidi juga menekankan pentingnya pemantauan harga bahan pangan pokok di pasar-pasar tradisional dan modern. Pemerintah harus memiliki data yang akurat dan terkini tentang harga komoditas pangan untuk dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga stabilitas harga.
“Pemantauan yang ketat akan membantu mengidentifikasi potensi masalah sejak dini,”ujarnya.
Selain itu ia juga menyarankan agar pemerintah meningkatkan kerjasama dengan para petani dan distributor untuk memastikan kelancaran distribusi bahan pangan.
“Pemerintah bisa memberikan bantuan dan insentif kepada petani agar mereka dapat meningkatkan produksi. Kerjasama dengan distributor juga penting untuk memastikan ketersediaan bahan pangan di pasar,”tandasnya. (Ro)