Pemprov Kalteng Dorong Pendidikan Vokasi

Asisten Ekbang Setda Kalteng, Sri Widanarni saat memberikan keterangan kepada awak media, Rabu (12/2). (Foto : enggel)

PALANGKA RAYA, Kaltengekspres.com – Pengangguran di Kalteng masih tinggi, mendorong Pemprov fokus pada pendidikan vokasi. Lewat program BLUD, SMK didorong mencetak lulusan siap kerja dengan keterampilan sesuai kebutuhan industri.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Ekbang Setda Kalteng, Sri Widanarni. Sri menyebut dari lebih dari 140 SMK di Kalteng, 59 telah mengusulkan status BLUD sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasi. Rabu (12/02)

“Ini proses administrasi BLUD sedang berlangsung, dengan harapan semua persyaratan segera terpenuhi agar SMK yang mengusulkan dapat memperoleh status tersebut dalam waktu dekat,”ucap Sri saat diwawancarai oleh awak media.

Sri menegaskan bahwa 59 SMK yang mengusulkan BLUD telah dipertimbangkan matang dalam pengelolaan dana BOS. SMK lain yang masih dalam proses diharapkan dapat memenuhi syarat dan meningkatkan potensinya untuk pengajuan BLUD di masa depan.

“Akses yang diberikan BLUD adalah instrumen penting untuk meningkatkan pelayanan pendidikan, terutama dalam memberikan pelatihan keterampilan bagi siswa,”ujarnya.

“Ini BLUD diharapkan memberikan pelatihan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis, agar lulusan siap terjun ke dunia kerja,”sambungnya.

Ia menjelaskan, bahwa BLUD tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mengelola sumber daya secara efisien. Dana yang dikelola memungkinkan sekolah memproduksi dan menjual barang serta jasa, di mana keuntungannya digunakan kembali untuk operasional dan peningkatan layanan pendidikan.

“Nah sekarang Dana BLUD digunakan untuk meningkatkan layanan siswa dan kapasitas sekolah dalam produksi barang dan jasa. Keuntungan dari penjualan kembali ke sekolah, mendukung operasional dan peningkatan kualitas pendidikan,”tandasnya. (gel)

Berita Terkait