Pemprov Rakor Bahas Kerusakan Jalan Bukit Liti-Kurun

Undangan yang hadir serius mengikuti rakor yang dipimpin langsung Gubernur Kalteng Sugianto dan Wagub Kalteng Edy Pratowo, Kamis (30/1). (Foto : IST)

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menggelar rapat koordinasi guna menyikapi kerusakan ruas jalan Bukit Liti – Bawan – Kuala Kurun dan penanganan longsor/banjir di wilayah Kalteng.

Rakor ini dipimpin langsung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (30/1/2025).

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dalam arahannya, meminta agar angkutan batu bara tidak melewati Ruas Jalan Bukit Liti – Bawan – Kuala Kurun sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

“Begitu juga dengan angkutan kayu, saya minta di stop juga untuk lewat jalur Provinsi. Untuk CPO, angkutan di atas delapan ton dilarang lewat juga, formulasi ketentuannya sedang kita siapkan,”ujar Gubernur.

Pemerintah lanjut Gubernur, harus melayani masyarakat dengan baik, dan perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat. Namun ia meminta semua pihak termasuk perusahaan memiliki kontribusi positif dalam pembangunan Kalimantan Tengah.

“Sektor usaha juga harus tumbuh dan berkembang dengan baik, tapi perlu kebersamaan dan saling dukung, salah satunya dengan menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh masyarakat,” ucap Sugianto.

Sugianto menambahkan, seberapapun besarnya anggaran yang digelontorkan untuk infrastruktur jalan, bila semua pihak minim kesadaran dalam menjaga, memelihara, serta ketaatan terhadap aturan, akan menjadi sia-sia.

“Rasa memiliki dan kecintaan terhadap daerah itu menjadi penting. Dengan demikian masing-masing kita merasa bertanggung jawab dan selanjutnya berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah,”paparnya.

Orang nomor satu di Kalteng itu pun meminta kepada unsur Forkopimda Kabupaten dan Pj Bupati setempat agar menertibkan pengusaha menggunakan mobil plat non KH.

“Saya minta semua pengusaha harus pakai plat KH, tidak boleh plat luar,”tegasnya.

“Untuk itu kita harus saling berkoordinasi agar permasalahan tersebut bisa kita atasi bersama-sama,” ujarnya. (Ro)

Berita Terkait