![Geger, Mayat Pria Ditemukan Tergeletak Pinggir Jalan](https://kaltengekspres.com/wp-content/uploads/2025/01/1737166909-untitled-1.jpg)
![Geger, Mayat Pria Ditemukan Tergeletak Pinggir Jalan](https://kaltengekspres.com/wp-content/uploads/2025/01/1737166909-untitled-1.jpg)
SAMPIT, KaltengEkspres.com – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam menyebutkan, sejumlah wilayah di Kabupaten Kotim dipastikan terendam banjir akibat tingginya curah hujan dalam beberapa hari terakhir. Banjir tersebut terjadi salah satunya di Kecamatan Cempaga Hulu.
“Informasi dari Camat Tualan Hulu, pada Senin (6/1), banjir telah merendam permukikan warga desa setempat dengan kedalaman sekitar 30-50 sentimeter di atas permukaan jalan,” kata Multazam kepada sejumlah awak media, Selasa (7/1).
Banjir yang melanda sejumlah desa tersebut lanjut dia, disebabkan karena adanya air kiriman dari hulu Sungai Cempaga akibat curah hujan yang cukup tinggi.
“Kendati demikian tidak ada laporan rumah yang terendam. Namun, banjir menyebabkan terbatasnya akses dari desa menuju kecamatan,”ujarnya.
Wilayah yang terdampak banjir meliputi Desa Tumbang Mujam, Desa Merah, Desa Damar Makmur, dan Desa Luwuk Sampun. Khususnya di Desa Merah, selain akibat kiriman air dari wilayah hulu juga ada luapan sungai yang kemudian menggenangi jalan desa sekitar 15 sentimeter.
Di samping wilayah di atas, sebelumnya Desa Tumbang Koling Kecamatan Cempaga Hulu juga dilaporkan terendam banjir dengan kedalaman hingga lutut orang dewasa, bahkan derasnya arus air menyebabkan sejumlah ternak hanyut. (hl)