Pemprov Kalteng Sosialisasi Pencegahan Ekstremisme dan Narkoba

Plt Sekda Kalteng Katma F Dirun saat menyampaikan sambutan ketika membuka kegiatan sosialisasi, Senin (2/12). (Foto : IST)

PALANGKA RAYA, KaltengEkspres.com – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Kalteng Katma F Dirun membuka Sosialisasi Pencegahan Ekstremisme yang Mengarah pada Terorisme dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, di Meeting Room Aurila Hotel Palangka Raya, Senin (2/12/2024).

Dalam sambutannya Katma mengatakan, ekstremisme yang berujung pada terorisme adalah ancaman serius bagi stabilitas sosial, keamanan nasional, dan keharmonisan masyarakat.

“Sebagai salah satu strategi untuk merespon permasalahan terkait Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme, Presiden RI telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme (RAN PE) Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020 – 2024,” ujarnya.

Ia menjelaskan, RAN PE tersebut berfungsi sebagai pengarah koordinasi antar kementerian dan lembaga, untuk meningkatkan daya tangkal, menanggulangi ekstremisme berbasis kekerasan, serta mencegah terorisme.

“Saya menegaskan pentingnya menyelaraskan peran dan fungsi Pemerintah Daerah serta membangun ketahanan masyarakat secara umum, dalam menangkal ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme,”paparnya.

Sebagai unit terkecil dalam masyarakat, lanjut dia, keluarga memiliki peran vital sebagai benteng pertama untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkoba.

“Seiring berkembangnya zaman, pengaruh negatif semakin mudah masuk ke dalam kehidupan kita, termasuk peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, pencegahan harus dimulai dari dalam keluarga dengan cara komunikasi yang baik, edukasi sejak dini, teladan yang baik, membangun aktivitas positif dan mengawasi perubahan perilaku anak,”bebernya.

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap bahaya aksi ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme dan juga bahaya penyalahgunaan narkoba terhadap masyarakat.

“Kami harapkan peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi kondisi lingkungan terlebih lagi ketertiban dan keamanan pasca pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 yang telah dilaksanakan,”tandasnya. (Ro)

 

Berita Terkait