PANGKALAN BUN, KaltengEkspres.com – Komisi A DPRD Kabupaten Kobar meminta pemerintah daerah untuk memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan sektor layanan kesehatan. Mengingat kesehatan dianggap sebagai salah satu layanan dasar yang wajib dipenuhi oleh pemerintah bagi masyarakat.
Anggota Komisi A DPRD Kobar, dr. Ery Eryansyah mengatakan, selain infrastruktur, pemerintah daerah perlu memberikan perhatian khusus pada sarana dan prasarana di bidang kesehatan.
“Pemerintah daerah tidak hanya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, tetapi juga perlu meningkatkan fasilitas kesehatan untuk melayani masyarakat,” kata Ery, Sabtu (9/11).
Menurutnya, program Universal Health Coverage (UHC) yang saat ini telah berjalan dinilai sudah baik dan masyarakat merasakan manfaatnya. Namun, yang masih perlu mendapat perhatian adalah sosialisasi terkait kepesertaan BPJS agar masyarakat lebih paham mengenai layanan ini.
“Untuk program UHC sudah sangat bagus realisasinya. Dukungan dari Rumah Sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dalam menyediakan fasilitas dan pelayanan pun sudah sangat baik. Hanya saja, perlu lebih banyak sosialisasi agar masyarakat tahu bahwa pemerintah sudah menganggarkan dana untuk yang ingin berobat melalui BPJS,” jelasnya.
Selain itu, dr. Ery juga menyoroti kekurangan tenaga medis khususnya dokter spesialis di Kobar. Dia mengatakan, salah satu kendala utama untuk menarik dokter spesialis adalah masalah insentif yang masih minim dibandingkan kabupaten tetangga seperti Lamandau dan Sukamara. (du)